Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Sentral Tiongkok Instruksikan Percepat Persetujuan KPR

Kompas.com - 29/05/2014, 14:16 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Bank Rakyat China (People's Bank of China/PBOC) memerintahkan perbankan untuk memprioritaskan pinjaman kepada keluarga pembeli rumah pertama. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi sehingga peminjam dapat mengakses kredit pemilikan rumah (KPR) dengan cepat.

Instruksi PBOC dikeluarkan terkait dengan kemerosotan pasar perumahan di Tiongkok yang berlangsung selama setahun terakhir. Deputi Gubernur PBOC, Liu Shiyu, menekankan perlunya suku bunga dipatok pada angka wajar untuk mereka yang mengajukan KPR rumah pertama. Liu juga mendesak bank untuk mempercepat persetujuan KPR mereka.
 
Reaksi bank sentral ini menyusul terjadinya perlambatan pertumbuhan pasar perumahan di beberapa kota di seluruh Tiongkok akibat melemahnya perekonomian.

Perlambatan ditandai kemerosotan penjualan rumah sebesar 9,9 persen selama empat bulan pertama tahun ini, dibandingkan kuartal IV 2013, atau anjlok 24,5 persen secara tahunan. Pada bulan April saja, penjualan rumah jeblok 18  persen dari bulan sebelumnya.
 
Setelah April 2010, Tiongkok memberlakukan langkah-langkah pengetaatan untuk mendinginkan harga, di tengah kekhawatiran gelembung (bubble) properti. Langkah pengetatan itu berupa, pembayaran uang muka lebih tinggi, pembatasan jumlah rumah yang bisa dibeli, pengenalan pajak properti di beberapa kota, dan pembangunan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com