Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kepompong" Cantik di Langit Hong Kong

Kompas.com - 19/05/2014, 16:06 WIB
Latief

Penulis

KOMPAS.com - Bak kepompong beraneka warna, begitulah bentuk pemandangan baru yang unik di langit Hong Kong. Selimut kain menutupi proyek-proyek pencakar langit dengan warna-warni meriah.

Peter Steinhauer, fotografer yang bermukim di Singapura, baru saja mendokumentasikan "kepompong" warna-warni itu. Steinhauer berniat memotret beberapa spot arsitektur dalam lanskap perkotaan Hong Kong dari perspektif yang jarang ditampilkan, terutama struktur monolitik di bawah konstruksi bangunan.

www.designboom.com Kain sutra adalah bahan struktural yang khas dan unik sebagai simbol metropolis, dan dalam hal ini kain itu hanya berisi puing-puing dan digunakan untuk mencegah jatuhnya puing-puing itu ke jalan di bawahnya.
Serial dari "kepompong" ini menjadi sebuah komposisi tersendiri dalam menangkap bangunan-bangunan yang menjulang tinggi, yang seluruhnya dibungkus dengan selubung sutra berwarna cerah. Kain sutra adalah bahan struktural yang khas dan unik sebagai simbol metropolis, dan dalam hal ini kain tersebut hanya berisi puing-puing dan digunakan untuk mencegah jatuhnya puing-puing itu ke jalan di bawahnya.

Diselimuti kain terang, gedung pencakar langit tampak berjubah sehingga mengubah cakrawala kota. Hal ini tampak lebih seperti intervensi artistik besar ketimbang sekadar perangkat konstruksi.

www.designboom.com Serat biru, kuning dan hijau tampil sebagai jubah, mengalungkan setiap fitur struktural seperti selimut yang menawarkan potongan-potongan adegan kehidupan baru.
Serat biru, kuning dan hijau tampil sebagai jubah, mengalungkan setiap fitur struktural seperti selimut yang menawarkan potongan-potongan adegan kehidupan baru. Ya, tampilannya seperti "casing" yang membungkus beberapa serangga selama tahap metamorfosis mereka dari ulat ke kupu-kupu. Sebuah cara yang tepat untuk menandai situs arsitektur saat mereka menjalani renovasi struktural mereka sendiri.

Untuk membuktikannya langsung, saat ini hingga 26 Mei 2014 nanti Steinhauer tengah menunjukkan rangkaian kerja mendokumentasikan pasar properti Asia dalam hubungannya dengan seni basel Hong Kong itu di Mongkok, Hong Kong. Ia menceritakan kisah tersebut beserta foto-foto hasil jepretannya.

www.designboom.com Tampilannya seperti
"Seperti mengendarai mobil di jalan bebas hambatan melalui kota di wilayah baru di Hong Hong, lalu saya melihat kepompong yang sangat besar ini dan menemukan jalan untuk kembali ke sana. Saya melihat, bahwa seluruh bangunan baru dibungkus dengan pengecualian pada tanda McDonald, yang saya yakin mereka membayar sebagian besar untuk terlihat oleh publik," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com