Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Menggunakan Keramik di Kamar Mandi

Kompas.com - 06/05/2014, 08:24 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber
KOMPAS.com - Keramik merupakan pilihan yang lazim untuk menutup lantai dan dinding kamar mandi di Indonesia. Keramik yang sudah terbukti tangguh menghadapi air dan kelembaban memang bukan pilihan yang buruk.

Namun begitu, ada cara khusus memilih keramik. Direktur Eksekutif Fasilitas dan Desain Ruang Pamer Walker Zanger, Kim Bernard, punya cara jitu memilih keramik yang tepat bagi kamar mandi Anda.

Pertama-tama, pilihan ubin keramik, porselen, atau batu memang tepat. Alasannya sederhana. Ubin-ubin jenis ini tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk. Beberapa tipe ubin yang terbuat dari batu alam, seperti marmer dan batu kapur cocok digunakan sebagai penutup dinding bagian pancuran di kamar mandi. Hanya, Anda perlu meyakinkan bahwa batu-batu tersebut sudah diberi lapisan yang membuatnya tidak rembes.

Kedua, pastikan material ubin tidak licin. Hal ini sangat berhubungan dengan keamanan pengunaan kamar mandi. Dalam keadaan basah, keramik yang sangat mengilat biasanya licin. Lebih baik cari keramik yang tidak terlalu mengilat.

Kemudian, Kim Bernard juga mengingatkan Anda bahwa meski ubin batu bisa digunakan sebagai penutup lantai kamar mandi, namun beberapa jenis batu tidak kuat jika harus digunakan di kamar mandi uap. Hindari penggunaan batu kapur (limestone) berwarna gelap di daerah basah kamar mandi.

Dalam hal memilih corak dan warna, warna putih menurut Kim Bernard paling netral dan paling dianjurkan. Ubin kaca juga masih memiliki banyak peminat lantaran tersedia dalam banyak warna dan ukuran. Ubin kaca juga bisa memberikan "kedalaman" dan kilau dalam kamar mandi.

Kim Bernard menekankan, corak apa pun bisa diterapkan. Misalnya, Anda menyukai corak kayu, namun tidak mungkin menggunakan kayu di kamar mandi. Gunakan saja keramik dengan corak kayu. Bernard mengungkapkan, teknologi sudah merevolusi dunian ubin porselen. Anda bisa mendapatkan representasi corak apa pun, mulai dari batu hingga kayu.

Lantas, pertimbangkan penggunaan ubin mozaik untuk daerah pancuran yang miring di kamar mandi. Menurut Kim Bernard, ubin mozaik lebih mudah digunakan pada dataran tidak rata di kamar mandi.

Terakhir, Bernard menganjurkan Anda untuk jangan takut mencoba. Biasanya, pemilik rumah dengan kamar mandi berukuran kecil takut menggunakan keramik berukuran besar. Padahal, menggunakan keramik berukuran besar di kamar mandi kecil secara visual "mengekspansi" ruang. Di ruang berukuran kecil, sebaiknya Anda menutup dinding sepenuhnya dengan ubin. Gaya yang lazim di Eropa ini memberikan tampilan elegan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau