Kepastian tersebut dikemukakan Direktur Jenderal Urusan Publik Essam Tawfiq. Dia mengatakan, pembukaan resmi pada awal bulan depan tersebut bersamaan dengan penyelenggaraan final Piala The Custodian of The Two Holy Mosques.
"Selain itu, pembukaan resmi juga ditandai seremoni besar. Penonton dapat menyaksikan sebuah pertunjukan menarik oleh penyanyi beken Arab Saudi, dan pertunjukan kembang api," kata Tawfiq.
Konstruksi stadion berteknologi canggih dengan kapasitas 60.000 kursi tersebut dikerjakan selama 14 bulan segera setelah peletakan batu pertama dimulai.
Stadion King Abdullah berada di dalam kompleks pengembangan King Abdullah Sport City. Stadion dilengkapi dengan arena olahraga mutifungsi dengan 2.000 tempat duduk, stadion atletik luar ruang berkapasitas 1.000 kursi, sarana pelatihan dan disiplin olahraga, sebuah masjid, serta area parkir untuk 45.000 kendaraan.
Hebatnya, kompleks olahraga ini juga menyediakan tempat khusus untuk pengunjung yang berkebutuhan khusus. Tersedia 308 kursi, lengkap dengan toilet dan lift terpisah.
Belum lagi tampilan fasad yang terbilang unik sekaligus ikonik. Stadion ini punya "cangkang" khusus dengan jaring baca yang melindungi penonton dari panas matahari dan hujan. Teknologi canggih juga diadopsi untuk mengontrol suhu di dalam stadion.
Desain stadion mencakup beberapa fitur modern lainnya, sesuai dengan persyaratan FIFA, yang akan menjadi daya tarik tersendiri dalam penyelenggaraan event olahraga regional, internasional, maupun acara hiburan.