Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Ruang Cuci Bikin "Happy", Tiru Cara Berikut Ini...

Kompas.com - 15/04/2014, 17:58 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber Houzz.com
KOMPAS.com - Ruang cuci di dalam rumah pribadi memang tidak perlu berukuran besar. Hal terpenting yang perlu disediakan di dalam ruang tersebut hanya alat mencuci dan perlengkapannya, serta pengaturan "lalu-lintas" sistematis.

Hanya, kegiatan mencuci terkadang bisa membosankan. Karena itu, ruang cuci perlu hal menarik sekaligus fungsional di dalamnya. Berikut ini beberapa inspirasi bagi para ibu atau ayah yang ingin membuat ruang cuci jadi lebih menarik.

Salah satu kontributor Houzz, Becky Harris, memberikan ide-ide menarik untuk ditampilkan di ruang cuci. Pertama-tama, Harris menyarankan Anda mengatur dahulu ruang cuci dengan pendekatan yang sama dengan kamar mandi atau dapur. Pastikan semua keperluan terpenuhi dan Anda menggunakan bahan-bahan tahan air, tahan gores, dan awet. Hal ini berlaku untuk lantai, penutup dinding, serta permukaan meja.

Perhatikan juga teknis ruangan tersebut. Maksudnya, pastikan ruang cuci ini memiliki sambungan air yang aman dan lancar. Pastikan juga ada saluran pembuangan air yang baik. Selain mesin cuci, Anda juga bisa menaruh wastafel untuk mencuci tangan atau membersihkan pakaian kecil.

Kemudian, sediakan lemari atau permukaan meja seperti di dapur. Lemari bisa Anda jadikan tempat menyimpan larutan pembersih, sementara permukaan (berupa meja, atau bagian atas lemari) bisa Anda manfaatkan sebagai tempat melipat pakaian.

Sebagai catatan, sebaiknya Anda juga memastikan ruang cuci punya ventilasi udara yang cukup agar tidak terlalu lembab dan berjamur. Bila perlu, jangan letakkan ruang cuci di tengah-tengah rumah. Melainkan, letakkan di lantai teratas atau di bagian rumah yang terbuka.

Eclectic Laundry Room dan Visbeen Architects Penggunaan wallpaper dan warna mencolok di ruang cuci membuat ruangan tersebut lebih menarik.
Harris kemudian menyarankan Anda untuk menghias dinding di ruangan tersebut. Penggunaan wallpaper atau kertas dinding untuk menghias interior ruang cuci bisa Anda pertimbangkan. Cara ini bisa menjadi pilihan menarik jika Anda mampu memastikan air yang terciprat ke dinding jumlahnya hampir tidak ada. Bila ragu, gunakan saja cat dan stensil dengan warna dan bentuk kesukaan.

Kemudian, sediakan unsur "mengejutkan" di dalam ruang cuci. Hal ini akan sangat menarik, terutama jika Anda memiliki ruang cuci yang tertutup. Menggunakan tabletop atau permukaan berwarna mencolok seperti yang ditunjukkan oleh Visbeen Architects (dalam ilustrasi) akan menambah daya tarik ruang cuci.

Unsur mengejutkan tidak hanya berupa tabletop berwarna mencolok. Anda juga bisa menempatkan backsplash di salah satu dinding terbuka antara mesin cuci dan lemari yang ditempel di dinding. Gunakan ubin "koin" atau ubin dengan aksen menarik lainnya.

Jangan lupa, sediakan tempat penyimpanan yang cukup untuk segala keperluan mencuci. Anda pun bisa berkreasi untuk tempat penyimpanan ini. Buatlah lemari kaca tembus pandang dan tulis isi lemari di pintunya! Anda juga bisa menggunakan keranjang-keranjang cantik yang seragam untuk menaruh berbagai keperluan.

Lantas, jangan juga melupakan jemuran. Gunakan penyangga shower curtain atau kawat jemuran built-in seperti yang tersedia di hotel jika tempat Anda terbatas. Sebaiknya, jemurlah pakaian di ruang terbuka. Jadi, Anda tidak dianjurkan menaruh rentetan baju basah di ruang cuci yang sangat tertutup. Beda halnya jika ruang cuci berada di teras balkon ruang yang terbuka. Di tempat ini, Anda justru dianjurkan menyediakan jemuran.

Ide selanjutnya adalah menambahkan keset cantik ke dalam ruang cuci. Selain membuat lantai tetap kering, keset cantik juga bisa menjadi penarik perhatian istimewa di dalam ruangan tersebut. Jika enggan menggunakan keset, tarik fokus ke dinding dengan cara menambahkan karya seni di ruangan tersebut.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Houzz.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com