Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Profesional Properti Anjlok 3,4 Persen

Kompas.com - 04/04/2014, 10:51 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Sepanjang 2013, gaji rerata profesional sektor properti di Asia anjlok 3,4 persen, menjadi hanya 96.087 dollar AS atau ekuivalen dengan Rp 1 miliar per tahun.

Royal Institution of Chartered Surveyors dan perusahaan rekrutmen properti Macdonald & Co melansir hasil survei terhadap 1.525 profesional properti di seluruh Asia. Survei tersebut berlangsung selama November 2013 hingga Januari 2014.

Secara keseluruhan, 30 persen responden memiliki lebih dari 21 tahun pengalaman dalam industri properti. Hampir setengahnya atau 46 persen dari total responden tersebut memiliki peringkat sebagai manajer atau rekanan perusahaan mereka.

Penyebab utama penurunan ini adalah merosotnya penghasilan petinggi perusahaan properti yang menempati posisi penting seperti eksekutif, direktur, kepala keuangan, dan juga chief operationg officer.

Penghasilan para petinggi properti ini, turun seperlimanya menjadi hanya 185.000 dollar AS (Rp 2,092 miliar) per tahun dari sebelumnya 235.344 dollar AS (Rp 2,8 miliar) per tahun. Bonus yang mereka terima juga ikut melorot sebesar 46 persen menjadi hanya 32 persen dari total gaji per tahun.

Sementara profesional yang berada pada level di bawah mereka, justru menikmati kenaikan gaji pada tahun yang sama, yakni sebanyak 56 persen responden. Tetapi, secara keseluruhan, profesional tersebut mendapat
bonus lebih rendah dari tahun lalu, rata-rata 25.693 dollar AS (Rp 290 juta) atau  turun 11 persen.

Royal Institution of Chartered Surveyors dan MacDonald & Co mencatat penghasilan para responden yang disurvei sudah termasuk gaji, bonus dan insentif lainnya. Jadi, penghasilan yang diterima (take home pay) seorang profesional properti di seluruh Asia adalah senilai 140.874 dollar AS (Rp 1,5 miliar) per tahun. Angka ini juga
turun sedikit dari tahun 2012.

Dari seluruh negara Asia, profesional China tampil dengan gaji tertinggi, rerata mencapai 138.400 dollar AS (Rp 1,5 miliar) per tahun. Ini mencerminkan bahwa berbisnis properti di negeri ini terhitung sulit, terlebih dalam kondisi relatif buram seperti saat ini. Selain itu, profesional di sana harus fasih berkomunikasi dalam bahasa Mandarin.

Sementara gaji terendah profesional properti diberikan kepada mereka dengan posisi trainee dan yang baru lulus dari perguruan tinggi yakni sejumlah 22.959 dollar AS (Rp 259 juta) per tahun. Untuk satu ini, Malaysia justru lebih unggul ketimbang China daratan, Hongkong, dan Singapura.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com