Jackson mengemukakan, permintaan produk di Surabaya terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Alasan itulah yang membuat Massindo Group membuka Sleep Center di Grand City Mall, Surabaya.
"Karena lokasi belanja tersebut merupakan mal terbaru di daerah Timur Surabaya yang memiliki segmentasi menengah atas, sesuai target pasar kami," ujarnya.
Jackson menjelaskan, Sleep Center di Grand City Mall ini juga menghadirkan teknologi baru yang dinamakan BedMatch dari SleepToLive Institute Amerika. BedMatch merupakan sistem diagnosa yang dapat menganalisa dan mengukur distribusi berdasarkan berat badan sesuai posisi tidur.
"Hasil analisa BedMatch memiliki tingkat keakuratan yang tinggi sehingga dapat dengan tepat menentukan tipe kenyamanan yang dibutuhkan. Ini tentu akan memudahkan konsumen untuk menemukan matras paling tepat dan cocok untuk tubuh mereka," kata Jackson.
Sementara itu, menurut President Director Massindo Group, Jeffri Massie, Sleep Center merupakan satu-satunya gerai peraga matras untuk konsumen Massindo. Berbagai jenis tipe matras bisa ditemukan di Sleep Center ini, mulai dari tipe yang ekonomis hingga premium. Di tempat inilah Massion menempatkan satu brand lokal dan empat brand International yang kini sudah menjadi produk unggulan di Indonesia. Adapun kelima brand tersebut antara lain Comforta, Spring Air, Therapedic, MySide dan Protect A Bed.
"Dibandingan dengan gerai matras pada umumnya, kelebihan kami di sini adalah adanya Sleep Consultants yang terlatih bukan hanya dari sisi penjualan dan pelayanan konsumen, namun juga tentang pengetahuan tentang tidur," timpal Jeffri.
Jeffri mengatakan, pada 2017 mendatang, Massindo juga akan terus melebarkan sayapnya dengan membuka 50 Sleep Center di seluruh Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.