Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

London Dilanda Tren Properti Khusus Mahasiswa

Kompas.com - 14/03/2014, 18:05 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Sama seperti Jakarta, London kini tengah diramaikan tren pengembangan properti yang menyasar segmen pelajar dan mahasiswa. Fenomena tersebut hadir seiring dengan proyek regenerasi King Cross di ibukota Inggris ini.

Terlebih, pemerintah kota telah menghabiskan dana senilai 2,5 miliar poundsterling atau sekitar Rp 47,4 triliun guna menambah dan memperbaiki infrastruktur transportasi. Sehingga properti yang dikembangkan di kawasan-kawasan kampus menjadi lebih terpadu.

Pengembang yang jeli memanfaatkan tren pasar tersebut adalah Argent. Mereka mengembangkan lahan seluas 27,11 hektar untuk dijadikan sebagai properti multifungsi. Separuh area sudah terbangun, sebagian lagi masih dalam proses konstruksi.

Jika seluruhnya rampung, King Cross secara resmi akan dipadati sebanyak 50 gedung komersial baru yang dilengkapi dengan 20 akses masuk dan 10 fasilitas publik serta 2.000 unit apartemen.

Pasokan properti sebanyak itu, dimaksudkan untuk merespon kebutuhan sekitar 30.000 warga London yang bekerja dan belajar di King Cross setiap hari. Selain itu, juga menjawab permintaan yang berasal dari ekspansi bisnis perusahaan multinasional yakni Louis Vuitton, Google, BNP Paribas, dan Camden Council. Perusahaan-perusahaan ini akan membuka kantornya tahun 2014.

Direktur Argent, Robert Evans, mengatakan, sangat menyenangkan menyulap semua elemen di kawasan King Cross menjadi pengembangan terintegrasi dan sesuai jadwal. "Memang agak menakutkan, tapi sangat menarik. Ini merupakan proyek terbesar dan sangat berarti dalam hidup kami," ujarnya.

Sementara itu, perguruan tinggi bergengsi Central Saint Martin, telah menyambut 5.000 siswa baru. Gedung Plimsol dijadikan sebagai tempat bagi kegiatan akademik, pembibitan, dan sekolah khusus Frank Barnes School untuk anak tuna rungu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com