Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buatlah Bedeng yang Modern dan Cantik, Bebas Kumuh!

Kompas.com - 13/03/2014, 13:19 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah Anda memperhatikan bedeng-bedeng yang ada di situs konstruksi gedung atau renovasi rumah? Rupanya, dengan sedikit kreatifitas, rumah-rumah sementara untuk para tukang itu bisa terlihat lebih menarik, tidak kumuh, dan bisa dimanfaatkan sebagai tempat tinggal.

Karel Verstraeten Kris dan Griet membeli trailer yang biasa digunakan para pekerja dalam situs-situs konstruksi hanya dengan biaya 15 Euro. Keduanya kemudian mengubah trailer tersebut menjadi sebuah karya arsitektur dengan kerjasama bersama Karel Verstraeten.
Cerita berawal ketika owner atau pemilik trailer Kris dan Griet membeli trailer konstruksi tersebut seharga 15 Euro (sekitar Rp238.131). Bersama dengan firma arsitektur asal Gent, Karel Verstraeten, mereka mengubah gerbong tersebut menjadi rumah mungil.

Seperti dikutip Designboom, gerbong ini tidak harus digunakan sebagai tempat tinggal sehari-hari. Kris dan Griet sudah membuka kesempatan untuk menyediakan solusi struktur independen yang bisa digunakan untuk belajar, beristirahat, bahkan volume tambahan ketika mengadakan pesta.

Karel Verstraeten Bagian dalam tempat tinggal temporer yang dibuat dari trailer konstruksi.
Struktur asli trailer ini sudah diubah dan diganti dengan material baru. Bagian luarnya dilapisi kembali dengan kayu ek. Hanya bagian jendela tidak dilapisi dengan kayu ek.

Bagian jendela pun tampak unik dengan menggunakan kaca cembung. Sementara itu, bagian dalamnya dilapisi dengan tripleks. Permukaan tripleks dilengkapi dengan garis-garis penyangga yang bisa dimanfaatkan untuk menahan meja atau rak sesuai kebutuhan.

Garis-garis penyangga tersebut membuat pengguna trailer ini bisa mengatur interior sesuai keinginan mereka. Penggunanya bisa memasang meja tepat di depan jendela atau membagi ruang menjadi dua, yaitu tempat bekerja dan meja, serta area lesehan.

Karel Verstraeten Salah satu alternatif denah di dalam trailer.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com