KOMPAS.com - Lampu gantung karya desainer asal Rusia, Constantin Bolimond, memadukan keindahan dan kecanggihan teknologi. Bolimond memanfaatkan keanggunan bentuk bunga yang tengah mekar untuk membuat lampu gantung canggih.
Lampu tersebut bernama "Bloom". Menurut sang kreator, lampu itu memang terinspirasi dari bunga. Namun, konsep yang digunakannya bertolak belakang dari bunga hidup. Alih-alih mekar karena disinari oleh sinar matahari, lampu berbentuk bunga yang dibuat oleh Bolimond justeru akan "mekar" jika lingkungan di sekitarnya gelap.
"Idenya datang dari bunga yang mulai mekar ketika matahari bersinar," ujar Bolimond kepada Dezeen.com.
Sensor optik yang sengaja ditanam dalam lampu gantung karya Bolimond akan bereaksi jika lingkungan sekitarnya gelap. "Putik" lampu ini akan membuka sedikit demi sediki, hingga akhirnya lampu yang tepat berada di tengah-tengahnya menyala.
Meski masih berbentuk konsep, Bolimond sudah membayangkan bahwa desainnya ini bisa dibuat dengan menggunakan beberapa material dan warna. Dalam portofolionya, Bolimond menyatakan bahwa desainnya tersebut bisa dibuat dari kayu, plastik, bahkan kertas daur ulang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.