Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Properti Monaco, Termahal di Dunia

Kompas.com - 07/03/2014, 13:05 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Jakarta memang tengah berada di puncak pertumbuhan harga properti dunia. Istimewanya, predikat ini diraih selama dua tahun berturut-turut, tahun 2012 dan 2013. Namun, harga properti termahal di dunia, berada di Monte Carlo, Monaco.

Di negeri para pangeran tersebut, Anda yang berkocek tanggung, kelas atas tapi kekayaan terbatas, pasti tersingkir. Betapa tidak, meskipun sudah merogoh kocek jutaan dollar AS, belum tentu bisa menyewa atau bahkan membeli properti di sana.

Pasalnya, dengan bekal 1 juta dollar AS (Rp 11,2 miliar), Anda hanya akan mendapat properti seluas 15 meter persegi. Ini artinya, harga propertinya mencapai Rp 750 juta per meter persegi. Luar biasa!

Menyusul Monaco adalah Hongkong. Dengan jumlah dana yang sama, Anda bisa mendapatkan ruang seluas 20,6 meter persegi. Dengan kata lain, properti Anda seharga Rp 543,6 juta per meter persegi.

Kota lain yang juga mematok harga tinggi di atas ratusan juta rupiah adalah London.  Harga per meter perseginya bertengger di angka Rp 444,4 juta. Singapura di tempat keempat dengan Rp 343,6 juta per meter persegi.

Tempat terakhir urutan lima teratas kota dengan properti termahal di dunia diduduki Jenewa. Di kota ini, dengan 1 juta dollar AS dalam genggaman, Anda masih bisa mendapatkan properti seluas 34,7 meter persegi atau Rp 322,7 juta per meter persegi.

Sementara Jakarta, harga rerata properti mewahnya masih berada pada level rerata Rp 70 juta per meter persegi dengan harga tertinggi sekitar Rp 138,8 juta per meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com