Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Cuma Cantik, "Kursi Mangkuk" Ini Juga PIntar!

Kompas.com - 17/02/2014, 18:48 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Menilik atau sekedar mengenal karya-karya furnitur klasik yang ikonik mampu menginspirasi. Salah satu furnitur ikonik layak disimak saat ini adalah furnitur karya arsitek Lina Bo Bardi.

Tahun ini perusahaan furnitur asal Italia Arper meluncurkan kembali kursi ikonik karya Lina Bo Bardi bernama Bowl Chair (Kursi Mangkuk). Karya istimewa arsitek Brazil-Italia tersebut kini diluncurkan dengan pendekatan yang lebih sederhana, namun lebih nyaman dari versi awalnya di tahun 1951.

Instituto Lina Bo dan P. M. Bardi Institute Kreasi awal Bowl Chair menawarkan ragam yang lebih rumit dan beraneka warna. Peluncuran kembali Bowl Chair oleh perusahaan asal Italia Arper melibatkan versi Bowl Chair yang lebih sederhana dan nyaman.
Arper bekerja bersama Instituto Lina Bo e P.M. Bardi untuk memproduksi Bowl Chair berdasarkan desain prototipe awal. Desain tersebut sederhana dan hanya terdiri dari dua elemen dasar, yaitu rangka besi dan cangkang empuk tempat pengguna bisa duduk di permukaannya. Di kursi ini penggunanya bisa bergerak ke segala arah sesuai keinginannya.

Seperti dikutip Archdaily, kursi ini sama dengan berbagai karya Bo Bardi lainnya. Kreasi milik Bo Bardi umumnya menempatkan manusia sebagai pusat dari desain. Ia menciptakan furnitur yang mampu beradaptasi pada kecenderungan dan kebiasaan manusia, bukan sebaliknya.

"Apa yang baru di furnitur ini adalah fakta bahwa kursi mampu bergerak dalam berbagai arah tanpa hal mekanis, hanya dengan lewat bentuk melengkungannya," ujar Bo Bardi.

Kali ini, kursi tersebut diproduksi kembali dalam jumlah hanya 500 buah. Arper menawarkan pelapis kulit berwarna hitam dan tujuh pilihan bahan lainnya.

Dia mengatakan, seluruh penjualan dari ke-500 kursi klasik tersebut nantinya diinvestasikan untuk proyek kebudayaan Instituto Lina Bo e P.M. Bardi. Kursi ini telah dipajang sebagai bagian dalam pameran "Lina Bo Bardi: Together" dan telah "berkeliling" Wina, Paris, dan London. Pameran tersebut akan pergi ke Stockholm, Amsterdam, Berlin, dan Milan tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com