Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rolex Tower, Simbol Status Orang Kaya

Kompas.com - 17/02/2014, 14:08 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Ini bukan merek arloji yang ketenarannya melebihi seorang "Emir" Dubai. Akan tetapi, Rolex Tower merupakan pencakar langit yang menawarkan simbol status mentereng, hanya bisa dimasuki dan dimiliki oleh bukan sembarang kalangan di dunia.

Bahkan, Steven Miller, seorang arsitek sekaligus perancang bangunan ternama yang telah berkecimpung selama separuh abad, menilai Rolex Tower sebagai "lukisan indah" arsitektur kontemporer dalam konteks kehidupan kota modern.

"Inilah tengara baru kota sekaligus pencakar langit yang menawarkan simbol status dan prestisius," ujar Miller.

Sebelumnya, ia hanya memfavoriti Capricorn Tower, gedung pertama yang dibangun Rolex Organtisation, di Dubai, hingga kemudian Rolex Tower yang dirancang Skidmore, Owings & Merrill (SOM), muncul ke permukaan.

"Saya tinggal selama dua tahun di Capricorn Tower. Sebagai urbanis, seorang arsitek dari New York yang tinggal di kota-kota besar lainnya di dunia ini, saya menemukan apartemen ini sangat menyenangkan untuk tinggal. Gedungnya sangat indah dengan detail yang luar biasa," puji Miller.

Hanya, kekaguman Miller terhadap Copricorn Tower seakan terhenti ketika Rolex Tower tampil dengan segala kualitas desain, detail, dan fungsional . Sehingga Miller berpaling seketika kepada "permata" baru ini.

Bukan tanpa alasan, jika arsitek sekaliber Miller memilih Rolex Tower sebagai terbaik. Ia menggambarkan, bahwa struktur ini memiliki nuansa mirip permata pada malam hari. Detail kaca pada fasadnya, sangat sederhana, sehingga mudah bagi mata siapa pun untuk dapat memahami karakter gedung ini.

"Pada malam hari cahaya akan berpendar dari atas lentera, masih dalam konteks geometri normal bangunan, hal tersebut justru meningkatkan kualitas dan desain yang benar. Rolex Tower adalah representasi urbanitas yang menarik semua orang mendekatinya dan menghormati lingkungan di sekitarnya, untuk menikmati atmosfer keheningan," ujar Miller.

Karena keunikannya itulah, Rolex Tower pernah terpilih sebagai salah satu finalis pencakar langit terbaik dunia versi Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH) pada 2011. Bangunan ini mengangkasa setinggi 247 meter, merangkum fungsi apartemen dan perkantoran dalam struktur 59 lantai.

Gedung ini berada di koridor bisnis Sheikh Zayed. Dilengkapi fasilitas garasi kendaraan 9 lantai dan akses masuk ke sebuah plaza yang terletak di belakang menara. Selain itu, terdapat lobi setinggi dua lantai, satu lantai menuju ke tempat tinggal (apartemen), dan satu lagi menuju ruang perkantoran komersial.

Uniknya, kedua lobi tersebut mengintegrasikan komponen seni, termasuk patung bertajuk "Soundwave" yang berada di lobi perkantoran.  Patung dinamis ini terbuat dari baja nirkarat yang akan "menyuarakan" Rolex Tower. Sementara di lobi apartemen, terdapat instalasi dinding geometris modern yang menyambut para penghuni setelah melewati pintu depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Berita
6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

Berita
[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com