Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Israel, Rumah Murah Dibuat dari Bus Umum

Kompas.com - 10/02/2014, 15:46 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com — Dua perempuan asal Even Yehuda, Israel, menemukan solusi praktis menyelesaikan dua masalah di tempat tinggalnya. Masalah pertama adalah menumpuknya bus-bus umum yang sudah tidak lagi terpakai. Masalah kedua adalah kebutuhan rumah yang terus bertambah.

Ahli psikoterapi, Tali Shaul, dan spesialis penanganan air kolam ekologi, Hagit Morevski, mengubah bus-bus angkutan umum menjadi rumah-rumah berharga terjangkau, tetapi tampak mewah.

 
"Saya membaca sebuah artikel mengenai solusi perumahan alternatif, seperti kontainer dan tenda," ujar Shaul kepada Xnet, seperti dikutip dalam Odditycentral. "Dan menyarankan Hagit bersama saya mengubah bus tua menjadi sebuah rumah."
 
tree hugger Rumah dengan konstruksi dan interior ala bus kota.
Dalam minggu yang sama setelah Shaul melontarkan idenya, kedua perempuan Israel ini memutuskan untuk membeli bus tua di tempat pembuangan. Mereka kemudian membersihkan, mengeluarkan semua tempat duduk di dalam bus, dan memulai transformasi besar-besaran atas bus tersebut. Mereka memutuskan untuk meminta bantuan desainer Vered Sofer Drori mendesain interior bus. Drori memutuskan untuk mempertahankan garis besar tata letak interior bus.
 
Bus yang digunakan oleh Shaul dan Morevski hanya berukuran 2m x 12m. Namun, keduanya berhasil membuat hunian yang relatif lengkap. Di dalamnya terdapat ruang duduk, dapur, ruang makan, bahkan kamar mandi. Pada saat yang sama, Shaul dan Morevski masih mampu mempertahankan posisi serta tampilan jendela bus dan kemudi.

Oddyt Central Sayangnya, rumah bus ini tidak bisa dijalankan laiknya karavan.
Hanya saja, proyek yang dilakukan oleh Shaul dan Morevski ini memiliki beberapa kekurangan. Misalnya, dengan membiarkan jendela bus ini tembus pandang, penghuni "rumah bus" buatan mereka tidak memiliki privasi. Selain itu, Shaul dan Morevski pun tidak menyebutkan kondisi bus. Tanpa bisa dikendarai, rumah buatan mereka tidak ubahnya rumah biasa, tetapi lebih temporer.
 
Sebenarnya, ide Shaul dan Morevski sudah banyak dilakukan oleh orang lain. Misalnya, Hank Butitta, mahasiswa Universitas Minnesota. Butitta membuat sebuah hunian dari bus sekolah untuk merampungkan pendidikannya sebagai mahasiswa arsitektur. Dia membeli sebuah bus dari Craiglist dan mengubah interiornya hingga nyaman digunakan sebagai tempat tinggal "berjalan". 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com