Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia Calon Gedung Paling Hijau di Sri Lanka

Kompas.com - 28/01/2014, 18:33 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Sri Lanka akan memiliki hunian lengkap dengan taman vertikal yang berlokasi tidak jauh dari Ibukota Colombo. Hunian vertikal dengan nama "Clearpoint Residencies" tersebut akan menjadi bangunan tinggi pertama di Sri Lanka yang mengedepanakan konsep ramah lingkungan dan berkelanjutan. 
 
Gedung hunian ini merupakan hasil prakarsa Milroy Perera Associates dan Maga Engineering. Secara khusus, bangunannya dirancang minim jejak karbon yang dapat menekan biaya perawatan.
 
www.designboom.com Konsepnya sebetulnya sederhana. Setiap penghuni apartemen akan diberikan akses ke teras yang memiliki banyak tumbuhan. Posisi teras dan kehadiran tumbuh-tumbuhan hijau tersebut dapat mengurangi paparan sinar matahari.
Konsepnya sebetulnya sederhana. Setiap penghuni apartemen akan diberikan akses ke teras yang memiliki banyak tumbuhan. Posisi teras dan kehadiran tumbuh-tumbuhan hijau tersebut dapat  mengurangi paparan sinar matahari. Dengan berkurangnya paparan sinar matahari, suhu di dalam ruangan pun lebih dingin dan penggunaan pendingin udara tidak begitu diperlukan. Tanaman pun dapat menyerap suara bising dan membersihkan udara. Tidak hanya tampak hijau dari luar, dari dalam penghuni pun bisa menikmati udara bersih.
 
Bangunan yang tampak hijau saja belum cukup. Tanpa fitur lain yang mampu menekan konsumsi energi dan hemat penggunaan air, bangunan tersebut tidak benar-benar ramah lingkungan. Khusus untuk bangunan penuh tanaman di Sri Lanka ini, penggunaan air bisa dibayangkan sangat banyak. Namun, itu tidak terjadi.


Bangunan tersebut justru menggunakan sistem irigasi otomatis yang airnya dikumpulkan dari sisa air kamar mandi dan hujan. Air daur ulang ini akan digunakan kembali, tidak hanya untuk tanaman, namun juga untuk mengguyur toilet. Sementara itu, solar panel juga digunakan untuk menyalakan lampu publik, elevator, dan sistem daur ulang air. 
 
Baik penduduk Sri Lanka maupun penduduk dunia yang tertarik dengan hunian ini, semuanya perlu menunggu hingga bangunan tersebut akan diselesaikan pada 2016.
 
Meski dibangun dengan pertimbangan keramahan lingkungan, gedung ini tetap tampak mewah dan modern. Setiap unit apartemen di dalam bangunan ini cukup luas dan lega. Belum lagi, setiap apartemen dilengkapi dengan teras cukup luas dan menenangkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Berita
[POPULER PROPERTI] Mei 2024, Tol Betung-Tempino-Lencir Mulai Dibangun

[POPULER PROPERTI] Mei 2024, Tol Betung-Tempino-Lencir Mulai Dibangun

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com