India dan Iran, Pembeli Terbanyak Apartemen Burj Khalifa

Lantas, siapa pembeli dan investor terbanyak apartemen yang menjulang ke angkasa hingga 828 meter tersebut? Bukan mereka yang berasal dari Amerika Serikat, bukan pula investor dari negeri dengan pertumbuhan ekonomi mapan lainnya.

Mereka, menurut data Reidin.com, justru berasal dari India dan Iran. Kedua negara ini merupakan pemasok investor terbesar yang menguasai pembelian unit-unit apartemen Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab, tersebut. Bahkan hingga saat ini, pembeli asal India dan Iran tercatat paling aktif melakukan transaksi.

"India adalah pembeli paling produktif, diikuti konsumen asal Iran," ungkap Managing Director Prestige Real Estate, Mario Volpi.

Alasan utama mereka membeli properti Burj Khalifa ini adalah prestise. Siapa yang tak terangkat derajatnya bila memiliki menara ikonik yang mendunia ini? Meskipun di India pada 2012 lalu tengah giat dikembangkan sejumlah menara apartemen, tetapi mereka tetap memilih Burj Khalifa sebagai pilihan investasi.

Pembeli paling menonjol adalah Raj Kundra, pengusaha dengan basis operasional di London, Inggris, dan bintang Bollywood, Shilpa Shetty, serta pengusaha India lainnya BR Shetty dan Chairman Spice Group yang berbasis di Singapura, BK Modi.

Departemen Pertanahan Dubai mencatat, sebanyak 74 transaksi tercapai pada 2013 dengan nilai total 590 juta dirham atau setara Rp 1,9 triliun.

Volpi mengatakan, harga akan terus naik karena banyak pengembangan baru seperti opera house dan apartemen lainnya.

Burj Khalifa menampilkan apartemen Armani Residences tipe studio sebanyak 900 unit, dan tipe satu hingga empat kamar tidur sejumlah 144 unit. Di dalam menara ini terdapat fasilitas penunjang antara lain empat kolam renang, ruang serba guna, fasilitas kesehatan, restoran tertinggi yang berada di level 122, dan dek observatorium dengan teras luas di lantai 124.