Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skycycle... Solusi Jalur Sepeda di Atas Rute Kereta!

Kompas.com - 30/12/2013, 14:51 WIB
Latief

Penulis

Sumber dailymail
KOMPAS.com — Keselamatan pengendara sepeda di London kini semakin menjadi perhatian utama, menyusul serentetan kematian akibat kecelakaan itu. Rencana pun digagas untuk Skycycle atau jalur panjang khusus sepeda di atas rute kereta.

Skycycle adalah jaringan rute jalan sepanjang 135 mil (lebih dari 217 km) yang akan dibangun di atas jalur rel kereta yang telah ada. Jaringan rute jalan ini dibangun sebagai rute baru di seluruh London.

Jalan bagi pesepeda itu dikembangkan oleh Sir Norman Foster, arsitek yang suka bersepeda. Foster adalah perancang St Mary Axe yang dikenal sebagai "The Gherkin". Dia jugalah otak di balik rancangan Stadion Wembley yang baru.

Dalam perencanaannya, Skycycle akan dapat diakses melalui jalur-jalur landai di lebih dari 200 titik. Tahap pertama pembangunannya akan mencapai 4 mil (lebih dari 6 km), yang membentang dari timur London ke Liverpool Street Station dengan biaya mencapai 220 juta poundsterling (sekitar Rp 4,4 triliun).

www.dailymail.co.uk SkyCycle adalah jaringan rute jalan sepanjang 135 mil yang akan dibangun di atas jalur rel kereta yang telah ada. Jaringan rute jalan ini dibangun sebagai rute baru di seluruh London.
Para pengembang yang menangani proyek ini mengatakan, hampir 6 juta orang hidup dalam daerah cakupan rute sepeda yang diusulkan ini. Sementara itu, separuhnya tinggal dan bekerja dalam waktu 10 menit dari pintu masuk ke rute ini. Tiap-tiap rute dari 10 rute yang diusulkan itu dapat menampung 12.000 pengendara sepeda per jam dan akan meningkatkan waktu perjalanan hingga 29 menit.

Mereka juga mengklaim, pembangunan jalan ini membutuhkan waktu lebih dari 20 tahun. Namun, mereka berani menjamin akan menyediakan jalan dengan biaya jauh lebih rendah ketimbang membangun jalan atau terowongan baru.

"Untuk meningkatkan kualitas hidup bagi semua warga di London, dan tentu saja untuk mendorong generasi baru pengendara sepeda, kita harus membuatnya aman," ujar Foster.

"Namun, hambatan terbesar untuk memisahkan mobil dan pengendara sepeda adalah kendala fisik jalan-jalan di London, yang semua ruangnya sudah begitu stagnan," tambahnya.

Ideal untuk komuter

Foster mengatakan, Skycycle adalah pendekatan lateral untuk sebuah ruang baru di kota yang semakin padat. Dengan menggunakan koridor di atas kereta api pinggiran kota, warga pesepeda bisa memiliki jaringan jalan yang aman dan bebas mobil. 

"Ini konsep yang ideal untuk komuter," ujar Foster.

Para pengembang rencana itu, meliputi Exterior Architecture, Foster + Partners, serta Space Syntax, sepakat menyatakan bahwa jalur kereta api London awalnya dibangun untuk kereta uap. Hasilnya, rute itu kini mengikuti kontur yang secara alami mengurangi jumlah energi yang dikeluarkan dan menghindari gradien curam. Hal ini pun memberi keuntungan bagi pengendara sepeda.

www.dailymail.co.uk Seperti diketahui, keselamatan jalan di London baru-baru ini mencuat ke permukaan setelah 6 pengendara sepeda tewas di jalan-jalan ibukota dalam waktu tak kurang dua minggu pada November lalu.
"Skycycle adalah solusi bersepeda di perkotaan London. Sebuah utopia bersepeda, dengan tidak ada bus, tidak ada mobil, dan tentu saja tidak stres," kata Sam Martin dari Exterior Architecture Ltd.

"Kami sangat senang, bersama-sama dengan Foster, ide kami telah dikembangkan dan sekarang ini ide itu berubah menjadi benar-benar sebuah skenario untuk merevolusi kegiatan bersepeda di London, dan mungkin juga di dunia," ujarnya.

Seperti diketahui, keselamatan jalan di London baru-baru ini mencuat setelah enam pengendara sepeda tewas di jalan-jalan ibu kota dalam waktu tak kurang dari dua minggu pada November lalu. Brian Holt (62), Francis Golding (69), Roger William De Klerk (43), Venera Minakhmetova (24), seorang pria berusia 21 tahun dari St John Wood, dan seorang pria yang diyakini berada 60-an, semua menjadi korban meninggal antara tanggal 5 dan 18 November.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com