Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemuran Ini Praktis dan Bisa Dilipat

Kompas.com - 28/12/2013, 15:01 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Aaron Dunkerton mengembangkan desain jemuran pakaian yang bisa dilipat. Meski tampak sederhana, desain ini mempermudah kehidupan urban di apartemen-apartemen mungil.

Dunkerton menamakan hasil karyanya "Clothes Horse". Desain fungsional yang tampak cantik dan praktis menyerupai bentuk bintang tersebut merupakan proyeknya dalam jurusan desain produk dan furnitur di Kingston University.

www.dezeen.com Desain fungsional yang tampak cantik dan praktis menyerupai bentuk bintang tersebut merupakan proyeknya dalam jurusan desain produk dan furnitur di Kingston University.
"Dimensi jemuran baju saya panjangnya 56 cm, lebar 32 cm, dan tinggi 23 cm. Ketika dilipat, lebih mudah disimpan ketimbang jemuran baju konvensional yang biasanya berukuran cukup besar dan sulit disembunyikan ketika tidak digunakan," ujar Dunkerton.

Dalam formasi penuh, jemuran baju yang dibuat oleh Dunkerton pun tidak terlalu besar. Dimensinya mencapai kedalaman 56 cm, lebar 112 cm, dan tinggi 112 cm.

www.dezeen.com Jemuran berbentuk bintang memudahkan sirkulasi udara di sekitar pakaian. Pakaian jadi lebih cepat kering.
Jemuran ini memiliki 36 "lengan" yang bisa digunakan untuk menaruh pakaian. Relatif lebih banyak dari jemuran dalam ruangan lainnya. Selain itu, menurut Dunkerton, jemuran berbentuk bintang memudahkan sirkulasi udara di sekitar pakaian. Pakaian jadi lebih cepat kering.

Jemuran tersebut dibuat dari batang aluminium dan tripleks. Kayu yang digunakan pada jemuran tersebut dipotong dengan menggunakan CNC router. Kaitan di salah satu ujung jemuran mampu membuat jemuran ini tetap kokoh pada posisinya ketika digunakan.


Selain jemuran cantik ini, Dunkerton juga mendesain batu bata yang bisa menjadi tempat tinggal bagi burung-burung rawan kepunahan. "Batu bata" tersebut dapat ditempatkan di antara batu bata biasa dan dinding taman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com