Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Mudah Mengusir Kutu Busuk

Kompas.com - 10/12/2013, 18:30 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com — Kutu busuk memang tidak menyebarkan penyakit. Namun, gigitannya memicu alergi bagi sebagian orang. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, gigitan tersebut sangat gatal dan berpotensi infeksi jika digaruk.

Journal of Economic Entomology, seperti dikutip Huffington Post, memublikasikan karakteristik kutu busuk dan kemungkinan menyingkirkannya. Penulis "Cold Tolerance of Bed Bugs and Practical Recommendations for Control" (Toleransi Kutu Busuk terhadap Dingin dan Rekomendasi Praktis untuk Mengontrolnya) tersebut memberikan penjelasan bahwa mengekspos kutu busuk pada suhu beku efektif membunuh hewan ini.

Sama seperti serangga lainnya, kutu busuk yang biasa hadir di kasur dan perlengkapan tidur dapat bertahan dalam suhu dingin. Mereka bisa bertahan dengan cara menurunkan titik beku cairannya sendiri. Para peneliti mengevaluasi titik superdingin (Super Cooling Point/SCP) dan suhu yang lebih rendah, tetapi berbahaya bagi kutu busuk (Lower Lethal Temperature/LLT).

Peneliti menemukan, untuk benar-benar membunuh kutu busuk, setidaknya serangga ini harus terpapar di udara dengan suku minus 16 derajat celsius selama 80 jam. Temperatur di bawah -15 derajat celsius cukup untuk mengontrol semua tahap kehidupan kutu busuk selama 3,5 hari. Sementara itu, temperatur di bawah -20 derajat celsius hanya membutuhkan 48 hari.

Mereka juga mengobservasi telur-telur kutu busuk. Ternyata, telur-telur tersebut dapat bertahan ketika terekspos udara dingin dalam waktu singkat. Telur ini mampu bertahan dalam waktu singkat pada suhu -25 derajat celsius.

Dengan mengetahui fakta ini, pemilik rumah dapat menyingkirkan kutu busuk dengan menempatkan barang-barang yang "terjangkit" kutu busuk di dalam freezer. Namun, sebelum memasukkannya ke dalam freezer, pemilik rumah dianjurkan memasukkan barang tersebut terlebih dahulu dalam kantung plastik. Baru setelah itu membekukannya selama dua hingga empat hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com