Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Skylight", Trik Cantik Hadirkan Drama Pencahayaan

Kompas.com - 02/12/2013, 10:30 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Secercah sinar matahari di dalam kubah, goa, atau pantheon di Roma, Italia, yang masuk lewat langit-langit mampu menerangi ruang-ruang di dalamnya. Menurut kontributor Houzz, Jen Dalley, cara masuk sinar matahari seperti ini merupakan cara yang tepat untuk memberikan "drama" pada sebuah ruang.

Cara ini juga bisa digunakan untuk menekankan elemen arsitektural di dalam ruangan tersebut. Anda tidak perlu punya rumah dengan kubah. Anda bisa membuat skylight di rumah dengan cara dan tampilan jauh lebih sederhana.

www.houzz.com Skylight juga bisa dibuat dalam nuansa modern, misalnya dengan menempatkan warna terang di sekelilingnya. Contoh konkritnya ada di Kent Modern House. Rumah yang ada di Bridgeport, Connecticut ini menggunakan warna oranye terang di plafon sekitar skylight.
Skylight juga bisa dibuat dalam nuansa modern, misalnya dengan menempatkan warna terang di sekelilingnya. Contoh konkritnya ada di Kent Modern House. Rumah yang ada di Bridgeport, Connecticut ini menggunakan warna oranye terang di plafon sekitar skylight.

Memadukan balok kayu dengan skylight juga pilihan menarik. Ini bisa Anda lakukan, terutama jika Anda enggan menggunakan warna terang, namun tak ingin membiarkan skylight tampak pucat dengan plafon berwarna putih.

www.houzz.com Tampilan skylight bisa Anda rekayasa sesuai dengan karakter bangunan rumah. Intinya adalah membiarkan cahaya matahari masuk dari atap. Jika matahari masih bersinar, Anda tidak perlu menyalakan lampu untuk memberikan daya tarik visual dalam rumah Anda.
Tampilan skylight bisa Anda rekayasa sesuai dengan karakter bangunan rumah. Intinya adalah membiarkan cahaya matahari masuk dari atap. Jika matahari masih bersinar, Anda tidak perlu menyalakan lampu untuk memberikan daya tarik visual dalam rumah Anda.

Daya tarik visual juga terjadi berkat bayangan yang terus berubah sepanjang hari. Anda dapat memiliki interior rumah yang tampak dinamis dengan adanya bayangan tersebut. Manfaatkan bayangan ini semaksimal mungkin. Caranya, berikan aksen balok kayu atau gunakan permukaan dinding bertekstur tepat di area yang langsung terkena sinar matahari.

www.houzz.com Cahaya matahari yang masuk lewat skylight juga mampu memberikan nuansa tenang dan privasi. Jika Anda enggan menempatkan jendela di kamar mandi, Anda bisa menempatkan skylight tanpa mengorbankan privasi Anda.
Selain mampu berperan sebagai "lampu" di siang hari, skylight juga mampu menyediakan koneksi antara interior rumah dan eksteriornya. Anda tidak akan tertinggal pemandangan indah yang ada di atap rumah. Jika rumah Anda dikelilingi oleh pohon-pohon besar, skylight mampu membuat pemandangan dari rumah Anda lebih menarik.

Cahaya matahari yang masuk lewat skylight juga mampu memberikan nuansa tenang dan privasi. Jika Anda enggan menempatkan jendela di kamar mandi, Anda bisa menempatkan skylight tanpa mengorbankan privasi Anda. Cara ini membuat kamar mandi lebih terang, lebih segar, dan lebih hangat. Pastikan saja fixture dan berbagai perlengkapan mandi Anda tahan terhadap sinar matahari.

www.houzz.com Daya tarik visual juga terjadi berkat bayangan yang terus berubah sepanjang hari. Anda dapat memiliki interior rumah yang tampak dinamis dengan adanya bayangan tersebut.
Setelah mengetahui bahwa skylight mampu memperindah interior rumah sekaligus memberikan berbagai keuntungan lainnya, pastikan Anda juga dapat merawatnya dengan mudah. Untuk mempermudah perawatan, tempatkan skylight di teras atap rumah. Dengan cara ini, Anda bisa dengan mudah mengakses bagian luar jendela.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com