Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Rumah Perlu Riset

Kompas.com - 02/11/2013, 12:37 WIB
Tabita Diela

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Membangun sebuah rumah, berbeda dengan membangun kios atau ruang untuk tempat usaha. Membangun rumah diperlukan juga riset yang mendalam.

Novelis sekaligus penyanyi, Dewi Lestari, mengemukakan pendapatnya tersebut, dalam acara bincang-bincang LED di Pendopo Gathrie, Ambarukmo Plaza, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (1/11/2013).

Menurut penulis novel hits "Supernova" ini, membangun rumah bukan proses instan. Dewi dan suami, Reza Gunawan, butuh waktu dua tahun untuk merencanakan rumah yang diinginkannya.

 
"Dua tahun lalu, saya berencana bangun rumah, konsepnya rumah sehat dan hijau. Luas bangunannya mencapai 420 meter persegi. Ada dua lantai, satu lantai untuk service area, lainnya untuk private are," terangnya.
 
Dewi malenjutkan, proses terlama yang harus dilalui dalam pembangunan rumah adalah risetnya. Terutama, untuk rumah yang ingin dibangun oleh sebuah keluarga. Pasalnya, suami-istri yang ada dalam keluarga tersebut harus menyamakan dulu persepsi mengenai tujuan dan keinginan mereka. Baru setelah itu memutuskan konsep, gaya, dan desain rumah.
 
Sebutan "rumah sehat dan hijau" yang diusung, merupakan konsepsi personal pasangan ini. Pasangan pemilik rumah harus mengetahui konsep seperti apa yang mereka inginkan, kemudian baru mengajukannya kepada arsitek.

Memberikan nama seperti "rumah sehat dan hijau" akan mempermudah pasangan pemilik rumah membahasakan ide mereka kepada sang arsitek. Hal ini akan sangat berpengaruh pada desain, penggunaan cat, dan lampu.

Jika ingin sehat, tentu bahan-bahan yang digunakan juga harus bebas dari toksin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com