Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Wine Apartment", Benar-benar Apartemen Asyik untuk Penggemar Wine!

Kompas.com - 01/10/2013, 16:11 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi mereka yang kesulitan menemukan ruang besar untuk mengoleksi minuman anggur atau wine, sebuah blok apartemen baru di Jepang dengan sebuah gudang anggur di dalamnya bisa jadi tempat yang sempurna.

Gedung bernama Wine Apartement di distrik mewah Shibuya, Tokyo, ini memiliki suhu ruang dan kelembaban yang dikendalikan di ruang bawah tanah untuk 10.000 botol anggur. Setiap 18 unit dilengkapi dengan lemari es untuk 26 botol dan sebuah rak penyimpanan gelas.

japanpropertycentral.com Bagi mereka yang kesulitan menemukan ruang besar untuk mengoleksi minuman anggur atau wine, sebuah blok apartemen baru di Jepang dengan sebuah gudang anggur di dalamnya bisa jadi tempat yang sempurna.
"Tokyo adalah pasar yang unik untuk pecinta wine," kata Presiden pengembang properti Inovv Inc Takayuki Suzuki.

"Mereka (pencinta Wine) tidak hanya menikmati wine, tetapi juga memiliki kepentingan akademik di dalamnya. Sekolah Anggur selalu diminati di sini. Itu sebabnya saya melihat potensi properti di bidang ini," ujar Takayuki.

Sebuah bistro terkemuka akan membuka cabang pada November di lantai pertama di bangunan 10 lantai ini. Penghuni apartemen dapat membawa botol mereka sendiri dan minum dengan biaya 2,000 yen. Selain itu, mereka juga dapat memesan makanan yang akan diantar ke apartemen mereka.

Suzuki menuturkan, sampai saat ini sekitar 70 persen dari seluruh unit telah diminati. Biaya sewa bulanan untuk apartemen seluas 42-46 meter persegi ini dihargai 239,000 yen sampai 258,000 yen, dan sekitar 30 persen di antaranya di atas harga pasar.

www.japanpropertycentral.com Penghuni apartemen dapat membawa botol mereka sendiri dan minum dengan biaya 2,000 yen. Selain itu, mereka juga dapat memesan makanan yang akan diantar ke apartemen mereka.
Sewa per jam

Yang menarik, para penyewa apartemen dapat membayar biaya penyimpanan wine koleksi mereka sekitar 20,000 yen per bulan untuk menempatkan hingga 300 botol di gudang dan perlu membayar lebih untuk koleksi wine yang lebih banyak. Biasanya, pelayan wine akan mengunjungi bangunan tersebut pada akhir pekan untuk memberitahu warga tentang cara memasangkan makanan dengan wine dan dapat disewa per jam bagi yang berminat.

www.japanpropertycentral.com Biasanya, pelayan wine akan mengunjungi bangunan tersebut pada akhir pekan untuk memberitahu warga tentang cara memasangkan makanan dengan wine dan dapat disewa per jam bagi yang berminat.
Salah satu penyewa, yang memiliki pabrik wine di Selandia Baru bernama Osawa Wines, berencana menggunakan ruang tersebut sebagai kantor dan ruang mencicipi bagi pelanggan. Taizo Osawa (62) memulai pabrik anggurnya setelah membeli tanah di Hawkes Bay pada 2005. Ia kemudian merilis usaha antik pertamanya pada 2008 dengan membuat wine dari Sauvignon Blanc dan Pinot Noir anggur.

"Tempat ini akan membantu memperluas jaringan penjualan kami di Jepang," kata Osawa.

Sementara itu, Inovv sendiri berencana memiliki 30 unit blok Wine Apartment pada 2015 nanti. Pengembang tersebut juga telah membangun blok perumahan dengan fasilitas kedap suara yang dapat digunakan untuk musisi sebagai studio dan rumah.

"Saya ingin mengembangkan bangunan apartemen dengan sentuhan semangat bermain," kata Suzuki.

Nantinya, penghuni di Wine Apartment bisa bermain-main dengan cara mereka menyajikan wine. Mereka dapat meminjam gelas-gelas dari 100 jenis koleksi yang ditampilkan di lobi apartemen ini.

Masing-masing gelas koleksitu itu memiliki bentuk yang berbeda dengan bahan porselen Kutani Jepang. Pelayan wine akan membantu untuk memilih gelas terbaik sesuai jenis anggur, tempat produksi dan ciri khas klasiknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Berita
6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

Berita
[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com