Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karya Istimewa ini Hasil Persekutuan Italia-China

Kompas.com - 28/09/2013, 17:05 WIB
Tabita Diela

Penulis

www.designboom.com Dari luar, hasil desain Nichetto tampak seperti kumpulan rumput ilalang berwarna keemasan. Hiasan tersebut terbuat dari 1.200 tabung kuningan.
www.designboom.com Di bagian dasarnya terdapat pintu kaca berbentuk persegi panjang. Lewat pintu kaca, pengunjung dapat masuk ke dalam galeri dan menikmati sajian karya seni.
www.designboom.com Pengunjung galeri ini akan diarahkan pada bagian interior lewat jalan setapak non-linear. Setelah itu, masing-masing pengunjung baru bisa menikmati isi pameran.
www.designboom.com Nichetto membagi ruang pamer menjadi tiga volume. Masing-masing area terbagi, memiliki material dan warna utama berbeda.
www.designboom.com Galeri ini juga memiliki ruang pamer untuk merk internasional seperti Foscarini, Diesel with Foscarini, Ibride, Petite Friture, Diamantini & Domeniconi, dan Seletti.
www.designboom.com Kamar mandinya didesain secara khusus dengan ubin beton Maroko buatan tangan. Ubin tersebut disusun hingga membentuk corak dekoratif istimewa.
KOMPAS.com - Luca Nichetto dan timnya mendesain sebuah toko dan ruang galeri milik Tales Enterprise. Sabtu ini (28/9/2013) merupakan hari pembukaan galeri bernama Tales Pavilion yang ada di Lido Garden South Gate, No.6 Fang Yuan West road, Chaoyang District, Beijing, China.

Dari luar, hasil desain Nichetto tampak seperti kumpulan rumput ilalang berwarna keemasan. Hiasan tersebut terbuat dari 1.200 tabung kuningan. Di bagian dasarnya terdapat pintu kaca berbentuk persegi panjang. Lewat pintu kaca, pengunjung dapat masuk ke dalam galeri dan menikmati sajian karya seni. 

 
Penggunaan kuningan tidak sekadar untuk mendapatkan warna keemasan. Seiring waktu, warna tersebut akan berubah karena oksidasi dan bercampur dengan warna alami di sekelilingnya. Meski memiliki konsep sederhana, namun galeri ini merupakan hasil proses kerja kreatif inklusif. Memadukan gaya desain kedua perusahaan, Luca Nichetto dan Tales Enterprise, desainer asal Venesia, Italia, dan perusahaan asal Beijing, China.
 
Menurut keduanya, tujuan pembuatan Tales Pavilion adalah untuk membangun eksistensi dalam kancah internasional. Paviliun ini akan menjadi kompleks baru yang dinamis menggabungkan filosofi milik Tales, yaitu "desain yang mampu bercerita" dan pendekatan inovatif Nichetto.

Co-founder Tales dan Creative Director Terence Yeung mengatakan, semuanya berujung pada kepercayaan dan firasat baik. Kerja sama yang dilakukan oleh dua pihak ini menjadi seperti koneksi alami.

 
Pengunjung galeri ini akan diarahkan pada bagian interior lewat jalan setapak non-linear. Setelah itu, masing-masing pengunjung baru bisa menikmati isi pameran. Nichetto membagi ruang pamer menjadi tiga volume. Masing-masing area terbagi, memiliki material dan warna utama berbeda.

Sementara itu, bagian resepsi dan area bisnis dalam galeri ini berada di tengah-tengah dan dikelilingi kayu elm hasil daur ulang dari rumah tua di Provinsi Hebei. Galeri ini juga memiliki ruang pamer untuk merek internasional seperti Foscarini, Diesel with Foscarini, Ibride, Petite Friture, Diamantini & Domeniconi, dan Seletti.

 
Ruang galeri memiliki dua lantai. Secara visual, terhubung dengan perubahan warna dinding yang halus. Partisi plaster berwarna putih dan batu bata menjadi ciri khas lantai pertama. Latar belakang berwarna netral, memberikan kesempatan bagi pameran mendatang. Sebuah tangga akan menghantar pengunjung ke lantai atas. Di sana, lampu disetel lebih temaram dan memberikan kesan misterius. Di ruang tersebut terdapat dinding batu yang disandingkan dengan dinding berwarna abu-abu.
 
Masih ada lagi satu ruang istimewa dalam galeri ini, yaitu kamar mandi. Kamar mandinya didesain secara khusus dengan ubin beton Maroko buatan tangan. Ubin tersebut disusun hingga membentuk corak dekoratif istimewa. Selain itu, ada pula daerah teras di atap yang menggunakan lantai kayu dan sekelilingnya "dilindungi" oleh rerumputan kuningan sekaligus fasad galeri ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com