Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

London Kekurangan Rumah!

Kompas.com - 18/09/2013, 08:04 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Kesempatan emas buat para pengembang. London mengalami defisit (back log) pasok hunian sebanyak 283.000 unit. Sementara kebutuhan hunian baru sudah mencapai angka 526.000 unit. Dengan demikian, Ibukota Inggris ini harus menyediakan lebih dari 800.000 untuk memenuhi kebutuhan warganya yang terus berkembang.

Laporan tersebut disampaikan oleh London Councils. Menurut estimasi mereka, kebutuhan hunian tersebut akan terakumulasi pada tahun 2021 mendatang, saat London mengalami pertumbuhan penduduk sebanyak 1 juta jiwa dalam satu dekade ke depan.

London Councils juga melaporkan, tingkat kekurangan pasokan perumahan akan mencapai 559.000 unit pada tahun 2021. Jumlah ini tidak termasuk rumah dengan densitas tinggi (padat dan berdesakan) yang mencapai angka 329.000 unit. Pendek kata, London akan berubah menjadi kota global dengan risiko sementara, yakni tekanan besar berupa penambahan anggaran pemerintah dan individu.

London Councils merupakan sebuah kelompok lobi untuk 33 pemerintahan lokal. Analisa yang dihasilkan bersandar pada data yang dipasok dari Department for Communities and Local Government (DCLG) dan Greater London Authority (GLA).

Untuk meningkatkan produksi perumahan, London Councils menyarankan pencabutan "Housing Borrowing Cap" yang dapat mencegah "investasi sektor perumahan" dan meningkatkan investasi di sektor sewa serta pembangunan skala kecil. Pasalnya, saat ini harga rumah di London terus melambung, meningkatkan kekhawatiran banyak orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com