Pemberian penghargaan Aga Khan tahun ini istimewa lantaran beberapa desain pemenang merupakan karya arsitektur bernuansa Islami. Kelima pemenang adalah Salam Centre untuk bedah jantung di Khartoum, Sudan, Revitalisasi Birzeit Historic Centre di Palestina, Proyek Infrastruktur Perkotaan Rabat-Sale di Maroko, Rehabilitasi Tabriz Bazaar di Tabriz, Iran, dan Islamic Cemetery di Altach Austria.
Masing-masing karya yang menjadi pemenang memiliki keindahan, keunikan, dan peran pentingnya sendiri dalam komunitas tempatnya dibangun. Salah satu karya yang memiliki tampilan menarik adalah Islamic Cemetery atau Pemakaman Islam di Altach, Austria. Pemakaman tersebut merupakan karya Bernardo Bader Architects di Dombirm, Austria. Proyek tersebut diselesaikan pada 2011, namun membutuhkan proses desain sejak 2008.
Inspirasi di balik pembuatan pemakaman ini datang dari taman di sekeliling pemakaman. Para arsitek kemudian membangun pemakaman yang tampak berlapis-lapis dengan bentuk persegi tertutup. Area ini juga memiliki sebuah struktur yang bisa digunakan sebagai ruang untuk sembahyang.
Pemakaman ini didesain sederhana namun monumental di saat bersamaan. Menurut arsitek lokal yang membuatnya, Bernardo Bader, Selalu ada dua hal serupa yang terpenting dalam proyek apapun.
Material utama yang digunakan untuk membangun fasilitas ini adalah beton bertulang untuk dinding dan kayu ek untuk ornamen geometris. Ornamen tersebut mampu "menjaring" sinar matahari dan menciptakan pola cantik di ruang sembahyang.
Pengunjung akan disambut oleh kisi-kisi kayu berpola geometris khas kebudaayaan Islam tersebut. Di dalam ruang yang dapat diakses oleh pengunjung tersebut meliputi ruang wudhu, ruang berkumpul, dan sebuah ruang menghadap halaman luas.
Bagian paling istimewa adalah dinding kiblat yang berhias kaligrafi Kufi di salah satu sisi ruang sembahyang. Anda bisa melihat video ini untuk melihat gambar detil dan keindahan bersahaja pemakaman tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.