Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinarmas Land Garap Palembang, Balikpapan dan Manado

Kompas.com - 24/08/2013, 16:46 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

SERPONG, KOMPAS.com - Sinarmas Land Group menghadapi paruh kedua 2013 dengan kepercayaan diri tinggi. Setelah memulai pembangunan AEON Mall BSD City di Serpong, Banten, mereka tengah mempersiapkan sejumlah proyek skala besar yang akan digulirkan secara publik mulai tahun depan. Proyek properti tersebut berlokasi di luar Pulau Jawa.

Chief Executive Officer Sinarmas Land Group, Michael Widjaja, memaparkan, orientasi pengembangan properti di luar Pulau Jawa merupakan implementasi rencana strategis selama lima tahun ke depan.

"Kota-kota seperti Palembang, Balikpapan dan Manado adalah kota yang akan kami garap dengan serius. Ketiganya memperlihatkan pertumbuhan signifikan setelah 4 tahun mengalami plantation booming (hasil bumi) seperti batu bara, kelapa sawit, dan minyak serta gas alam," jelas Michael kepada Kompas.com, di Serpong, Sabtu (24/8/2013).

Saat ini, permintaan properti khususnya hunian di Palembang (Sumatera Selatan), Balikpapan (Kalimantan Timur) dan Manado (Sulawesi Utara) jauh lebih banyak. Peningkatan ini disebabkan oleh preferensi pasar (konsumen) yang menginginkan memiliki hunian di kampung halaman setelah berkutat dengan karier profesional di Jakarta dan kota-kota lainnya di Pulau Jawa.

Ditambah lagi, lanjut Michael, jumlah populasi kelas menengah di perkotaan yang dibidik juga meningkat. Dengan harga jual properti (hunian) sekitar Rp 1 miliar, pasar kelas menengah akan sanggup menyerapnya.

"Kami mengembangkan proyek skala township di tiga kota tersebut dengan kelengkapan fasilitas dan infrastruktur penunjang, tak lain karena demand-nya mengarah ke sana. Grand City di Balikpapan seluas 200 hektar akan mulai dipasarkan kuartal I 2014. Demikian halnya dengan Palembang dan Manado," tandas Michael.

Selain tiga kota tersebut, dalam milestone Sinarmas Land Group, terdapat kota-kota lainnya yang menjadi incaran yakni Samarinda, Banjarmasin, Pekanbaru dan Makassar. Pendek kata, imbuh Michael, kota-kota yang memiliki keunggulan sumber daya alam dan komoditas hasil bumi akan mereka masuki.

Langkah strategis Sinarmas Land ini semakin menambah panjang daftar pengembang yang beroperasi di luar Pulau Jawa. Mereka, antara lain, Agung Podomoro Land, Lippo Group, dan Ciputra Group.

Menurut CEO Leads Property Indonesia, Hendra Hartono, pertumbuhan properti di luar Pulau Jawa merupakan fenomena baru. Kawasan Jadebotabek memang masih mencatat pertumbuhan permintaan dan harga tertinggi di seluruh Indonesia. Namun, apa yang sekarang terjadi di daerah, berpotensi mengalami pertumbuhan sebesar 10 persen hingga 15 persen per tahun.

"Untuk sub sektor perumahan (landed house) dan kondominium, Medan dan Balikpapan menunjukkan performa menjanjikan," tandas Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Layanan BPN Meningkat, AHY Tekankan Dua Faktor Penting

Ingin Layanan BPN Meningkat, AHY Tekankan Dua Faktor Penting

Berita
Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Berita
6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

Berita
[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com