Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Ruginya Mengenal Jenis Paku dan Palu...

Kompas.com - 11/08/2013, 10:49 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Lebaran telah usai, namun bukan berarti kenangan bersilaturrahim hilang begitu saja. Simpan dan rayakan kebersamaan Anda dan keluarga dengan memajang foto-foto kenangan di dinding rumah.

Setelah memilih, mencetak foto, dan memasangnya pada pigura yang tepat, pasang foto pada dinding rumah. Namun, jangan sembrono! Ketahui terlebih dahulu, peralatan yang tepat untuk memasang pigura Anda di dinding rumah. Kenali paku dan palu (martil) yang Anda butuhkan.

Berikut ini jenis-jenisnya.

1. Paku Kayu
Sesuai namanya, paku kayu bisa Anda gunakan untuk menyambungkan furnitur kayu. Jika Anda tidak kunjung berhasil melubangi dinding, mungkin Anda menggunakan paku kayu yang tidak mampu melubangi beton. Ukuran panjang paku kayu bervariasi. Mulai dari panjang 2 sentimeter  hingga 10 sentimeter.

2. Paku Beton
Bagi Anda yang ingin melubangi dinding beton, harus menggunakan paku ini. Carilah paku beton berwarna putih. Biasanya, paku dengan warna putih berkualitas baik. Tidak seperti paku berwarna hitam. Paku ini memiliki ukuran antara 2,5 sentimeter hingga 12,5 sentimeter. Sementara itu, paku beton hitam berukuran 3 sentimeter dan 7 sentimeter.

Bagi Anda yang ingin menggantung foto di dinding gipsum, gunakan cara ini.

3. Paku Seng
Paku ini dikenal juga dengan istilah paku payung. Namun, tentu tidak sama dengan paku payung yang biasa digunakan untuk prakarya sekolah dan keperluan kantor. Paku ini berfungsi menyambungkan lembaran seng. Paku seng memiliki dua ukuran, 7 sentimeter dan 10 sentimeter.

Selain paku, Anda juga membutuhkan alat untuk memasukkan paku-paku tersebut ke dinding. Berikut ini beberapa alat yang bisa Anda manfaatkan.

1. Gunakan palu
Palu mungkin alat memaku yang paling sederhana. Namun, perhatikan juga desain palu Anda. Carilah palu yang tepat bagi paku dan nyaman digenggam. Saat ini sudah tersedia berbagai desain palu yang mampu mengurangi rasa tidak nyaman di pergelangan tangan.

Palu, atau martil, terdiri atas beberapa jenis. Martil bola (berfungsi memasukkan palu lebih dalam sekaligus meluruskan batang palu), martil ungkit (bagian belakangnya seperti linggis untuk mencabut paku), serta martil drip (bagian belakang agak runcing untuk memasukkan paku pada pengerjaan furnitur), martil kayu, dan martil karet (untuk memaku di permukaan plastik).

Tips untuk menghindari retak ketika memaku dinding, gunakan isolasi untuk menutupi bagian yang ingin dipaku. Kemudian, "hantam" paku dengan palu hingga masuk ke dinding sesuai dengan ukuran yang Anda inginkan.

2. Nail gun

Nail gun menggunakan udara untuk menghempaskan paku ke permukaan kayu. Setiap paku membutuhkan jenis nail gun yang berbeda. Sebaiknya Anda berhati-hati dalam menggunakannya. Gunakan kaki sebagai tumpuan yang kuat. Sama seperti menembakkan senapan, nail gun juga memiliki daya yang sanggup menghempaskan Anda.

3. Bor

Untuk menghindari retak pada tembok beton, gunakan bor dan paku beton. Biasanya, proses ini dilengkapi juga dengan anchor yang akan menahan paku beton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com