Sektor Perkantoran Hongkong Terus Melorot

Kepala Reseacrh Savills, Simon Smith, mengatakan, hal tersebut mengindikasikan desakan desentralisasi perkantoran semakin menguat.

Jones Lang LaSalle juga memperlihatkan tren penurunan yang sama bahwa kinerja sektor perkantoran Hongkong berada dalam tekanan yang mengakibatkan terjadinya penyesuaian harga sewa di gedung-gedung kantor berklasifikasi AA. Sementara harga sewa tetap stabil di gedung-gedung AAA. Stabilitas harga sewa dapat dipertahankan karena dorongan penyewa yang membutuhkan ruang kantor berukuran kurang dari 5.000 kaki persegi, tetapi lokasinya premium.

"Kami percaya konservatisme penyewa dari sektor keuangan akan tetap memberikan dukungannya, dan berharap sektor ini akan kembali pulih pada semester kedua tahun ini," ujar Smith.

Transaksi terakhir yang terjadi adalah E Fund Management yang menyewa ruang seluas 2.000 kaki persegi di Two IFC dan China Travel Finance & Investment yang mengambil ruang seluas 3.700 kaki persegi, juga gedung yang sama. Sementara bank akan menyewa 1.400 kaki persegi ruang kantor di Exchange Square.

Di luar wilayah utama, pasar melaporkan tren yang berbeda di mana aktivitas sewa diperkirakan akan tetap stabil. Hal tersebut didorong oleh "permintaan penghancuran" dan "permintaan penggantian/relokasi," di mana penyewa dipaksa untuk mengosongkan bangunan karena pembangunan kembali atau kepemilikan baru yang tidak akan menyewakan kembali gedungnya.

Sewa kantor di Wanchai/Causeway Bay naik sebesar 1,4 persen selama kuartal kedua, dengan peningkatan lebih tinggi diharapkan terjadi pada paruh kedua.

Savills memperkirakan akan terdapat sekitar 1,8 juta kaki persegi permintaan tahun ini. Sedangkan tahun depan terdapat sekitar 0,6 juta kaki persegi permintaan.