KOMPAS.com — Sebuah buku fotografi berisi kumpulan foto-foto kehidupan rumah tangga di Teheran, Iran, sementara ini mendapat penangguhan dari media pembayaran online, Paypal. Alasannya sederhana. Buku tersebut memiliki kata "Iranian" dalam judulnya.
Memang, walaupun masuk dalam daftar barang-barang yang dijajakan pada pekan lalu, PayPal membubuhi "daftar hitam" pada buku tersebut. Dengan kata lain, buku berjudul "Iranian Living Room" tersebut termasuk dalam barang dan jasa terlarang. Konsumen tidak dapat membeli via laman web Fabrica maupun Colors.
"Jika Anda membuka lembaran album foto keluarga kami, sepuluh tahun pertama kehidupanku dihabiskan dalam hitam putih, dan semuanya didominasi di ruang tamu. Namun, kenangan tahun-tahun itu penuh warna," inilah petikan karya penulis asal Iran Hamid Ziarati yang digunakan sebagai pembuka artikel di situs Fabrica.
Salah satu ruang tamu dalam buku ini merupakan potret apartemen milik Soroosh (30). Foto tersebut diambil oleh Majid Farahani. Dalam foto tersebut, tampak sebuah ruang tamu dengan sembilan kursi tamu dan sebuah meja kopi. Selain perabot tersebut, ada pula karpet bergaya khas Timur Tengah, jendela berukuran besar dengan gorden yang terkesan "berat", serta chandelier keemasan.
"Gambar-gambar ini, yang dipotret oleh para fotografer muda, melalui cara penuturannya sendiri, kemungkinan mampu mengubah cerita kita mengenai Iran," sebut Fabrica di situs resminya.
Buku setebal 316 halaman dengan format 20 cm x 26 cm ini menggunakan bahasa Inggris dan Italia. Buku tersebut diterbitkan dengan jumlah terbatas. Fabrica membanderol buku itu seharga 34 euro (dengan kurs per euro Rp 13.491,53, harga buku ini sekitar Rp 458.712,08)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.