Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Berinvestasi Properti yang Benar...

Kompas.com - 20/07/2013, 12:59 WIB
Hilda B Alexander

Penulis


KOMPAS.com —
Investasi di sektor properti memiliki banyak risiko. Namun, bila itu dapat dikendalikan, keuntungan yang didapat juga akan berlipat.

Mengenal dan mengelola potensi "risiko" dalam berinvestasi properti sangat penting sehingga Anda tidak tersesat dalam belantara kesalahan obyek pembelian, keuangan, dan momentum. Inilah bagian yang paling penting: Anda harus mulai saat ini.

Berikut saran pakar properti Amerika, Leonard Baron, agar investasi Anda di sektor properti menghasilkan keuntungan.

Mengerti keuangan

Ketika Anda membeli properti, pastikan bahwa itu adalah keputusan keuangan yang cerdas. Menyewa lebih masuk akal daripada membeli jika properti tersebut menawarkan arus kas positif dan memberikan tingkat pengembalian yang adil pada ekuitas yang diinvestasikan. Investor tidak harus membeli properti dengan arus kas negatif. Jika Anda kadung berinvestasi pada properti dengan neraca negatif, Anda mungkin akan menyadari, lebih baik menginvestasikan uang di tempat lain pada aset dengan imbal hasil yang lebih baik.

Belilah properti dalam kondisi baik

Hampir dapat dipastikan sebagian investor selalu mengeluarkan uang lebih banyak untuk memperbaiki properti-properti yang telah mereka beli. Banyak pembeli yang berpandangan bahwa hal tersebut menguntungkan; membeli properti, memperbaikinya dan menjualnya kembali dengan ekspektasi keuntungan tinggi.

Padahal, skenario tersebut jarang menjadi kenyataan, sebaliknya biasanya cerita ini berakhir tragis, yakni kehilangan uang. Hal tersebut mungkin dapat berhasil bagi kontraktor bangunan yang berpengalaman dalam memperkirakan biaya perbaikan. Akan tetapi, bagi Anda yang masih awam, kemungkinan terburuk adalah kehilangan banyak uang.

Pendanaan jangka panjang yang aman

Pastikan mengambil pendanaan jangka panjang dengan suku bunga tetap untuk membiayai sebuah properti. Cobalah melakukan hanya satu pembiayaan untuk satu pembelian dan menikmati ketenangan pikiran. Dengan begini, Anda tidak perlu khawatir tentang perubahan suku bunga di masa depan.

Meninjau semua dokumen

Semua pembeli harus meninjau segala hal yang terkait dengan dokumentasi properti, seperti asuransi. Jadwalkan satu jam untuk agen asuransi mengurus semua hal dengan rinci sehingga Anda dapat mengatasi masalah apa pun sebelum aksi beli.

Properti dan asuransi

Pastikan asuransi yang Anda pilih tepat sesuai kebutuhan untuk melindungi properti dan keadaan tertentu. Anda harus duduk dengan agen asuransi dan mendiskusikan gambaran keuangan dan kelengkapan asuransi sehingga jika sesuatu terjadi, seperti kebakaran, atau banjir, perusahaan asuransi akan bekerja untuk mengurangi kemungkinan secara signifikan dampaknya terhadap keuangan Anda.

Mengelola penyewaan dengan baik

Jika properti yang Anda beli untuk disewakan kembali, pastikan memperoleh penyewa yang baik. Pertahankan masa sewanya selama mungkin dengan cara; perlakukan penyewa dengan baik, pastikan mereka menjaga properti Anda dalam kondisi tetap baik. Jika ada keluhan, atasilah dengan segera. Dengan begitu, Anda akan "mencetak" uang lebih banyak ketimbang kerumitan yang harus diatasi. Ingat! perlakukanlah penyewa sebagaimana Anda ingin diperlakukan.

Mulailah berinvestasi dengan memperhatikan hal tersebut di atas. Dengan memperhatikannya,  Anda mengurangi kemungkinan masalah properti yang dapat menggerogoti waktu dan uang Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com