Harga Jual Empire State Building Rp 25 Triliun!
KOMPAS.com — Berapa sesungguhnya harga yang pantas disematkan untuk salah satu pencakar langit Amerika Serikat, Empire State Building? Sebuah penilaian (appraisal) yang dilakukan musim panas lalu memberikan angka sekitar 2,33 miliar dollar AS (Rp 23 triliun) setelah dipangkas utang. Akan tetapi, jika unsur pinjaman disertakan, maka nilai gedung tinggi bersejarah ini akan mencapai sekitar 25,3 miliar dollar AS (Rp 25 triliun).
Hasil penilaian tersebut terungkap pascabanyaknya peminat yang ingin mengakuisisi bangunan setinggi 102 lantai ini. Salah satunya, bahkan rela membelinya seharga 2,1 miliar dollar AS atau setara Rp 20,7 triliun secara tunai!
Adalah pemilik aset lahan paling berpengaruh di kota New York, Thor Equities, yang berani menawar gedung ini pascapenawaran dua perusahaan sebelumnya. Thor merupakan peminat ketiga yang sudah mengajukan proposal pembelian terhadap aset Real Estate Investment Trust (REIT) tersebut.
Menurut Reuters, Malkin Holdings, pengelola Empire State Building, telah menyampaikan sebuah surat kepada investor bahwa mereka sedang meninjau dua tawaran sebelumnya, yakni sebesar 2,1 miliar dollar AS (Rp 20,7 triliun) dan yang lainnya senilai 2 miliar dollar AS (Rp 1,9 triliun), untuk membeli gedung 102 lantai. Surat tersebut dimasukkan dalam pengajuan kepada Securities and Exchange Commission (SEC) AS.
Sementara Meister Seelig & Fein, firma hukum yang mewakili investor penentang rencana REIT, mengungkapkan surat dari Cammeby International Group, yang juga tertarik mengambil alih gedung ini senilai 2 miliar dollar AS (Rp 20,7 triliun).
Sayangnya, identitas kedua penawar (bidder) sebelumnya tidak diungkapkan dalam pengajuan SEC terbaru. New York Post memunculkan spekulasi bahwa bidder tersebut adalah perusahaan patungan antara dua keluarga asal Timur Tengah.
"Ini adalah hasil pembicaraan bersama. Lebih baik bagi investor menerima penjualan Empire State Building secara langsung ketimbang masuk listing bursa efek," kata Andrew Penson, investor properti New York.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
