Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Perlu Ragu dengan Lantai Kayu

Kompas.com - 19/06/2013, 16:34 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Memilih lantai kayu untuk interior rumah Anda adalah pilihan menarik. Beberapa corak dan warnanya mampu membuat rumah tampak mahal dan elegan. Warna-warna kayu yang lebih ringan juga membuat rumah Anda akan tampak lebih "muda" dan dinamis.

Sebenarnya, pilihan lantai kayu tidak hanya terbagi berdasarkan warnanya. Lantai kayu terbagi berdasarkan material pembentuknya. Anda dapat menemukan jenis-jenis lantai kayu, seperti solid wood flooring, laminate flooring, dan engineering wood.

Lantai kayu dari Indonesia umumnya menggunakan materi dari kayu jati, kayu merbau, kayu kelapa, kayu sungkai, kayu sonokeling, kayu bengkirai, dan kayu ulin. Sementara, kayu-kayu impor umumnya terbuat dari kayu oak, lime, cherry, walnut atau maple. Sementara itu, bentuk lantai kayu dapat berbentuk kayu strip dengan lidah alur untuk menyambungkan lantai-lantai, plank dengan tigas strip kayu, atau parket.

Kayu solid

Seperti namanya, jenis kayu solid terbuat dari kayu utuh yang relatif mahal. Sayangnya, meski mampu memberikan nilai prestis tersendiri, lantai kayu solid tidak terlalu cocok untuk wilayah tropis dengan tingkat kelembaban yang tinggi.

Selain itu, lantai kayu solid juga memiliki kemungkinan mengembang dan menyusut. Lantai jenis ini umumnya diproduksi dengan ketebalan 10 mm hingga 18 mm. Setelah digunakan selama beberapa waktu, Anda dapat mengamplasnya kembali.

Kayu solid tersedia dengan dan tanpa finishing. Namun, ia tidak dapat dipasang di bawah tanah (below grade) dan tidak bisa pula dipasang tepat di atas beton. Maka, jika hal itu yang Anda inginkan, ada baiknya Anda menghubungi profesional untuk memasang lantai jenis ini.

Engineering wood

www.decoist.com Lantai kayu.

Engineering wood
menggunakan kayu yang telah diolah dengan teknologi multi layer. Tipe ini biasa disebut juga dengan engineer parket. Tipe kayu ini relatif tahan pada penyusutan dan pembengkokan, dan umumnya tersedia dengan ketebalan 15 milimeter.

Lantai engineered wood bisa Anda gunakan di bawah tanah dan menempel langsung pada beton. Sayangnya, sebagian besar jenis lantai ini tidak dapat di-finishing kembali. Sebagian lainnya bisa sekali atau dua kali di-finishing ulang.

Lantai laminasi

Laminated flooring atau lantai laminasi sering juga dikenal dengan sebutan kayu imitasi. Ia dibuat dari bubur kayu yang dipres bersama dengan lem dan dilaminasi dengan paper decor bermotif kayu. Sama dengan kayu solid, penutup lantai jenis ini juga tidak cocok pada lingkungan dengan kelembaban tinggi.

www.decoist.com Lantai kayu.

Untuk lantai laminasi, lantai tersebut jauh lebih murah ketimbang jenis lantai kayu lainnya. Anda bisa memasangnya di lantai bawah tanah atau di lantai atas. Namun, tidak seperti jenis kayu lainnya, kayu jenis ini akan terdengar kopong dan tidak tampak asli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com