Lego Center Asli Dibuka pada 2016

KOMPAS.com — Permainan Lego memang tak lekang waktu. Terinspirasi oleh permainan kreatif yang diciptakan Ole Kirk Christiansen, Bjarke Ingels merancang pusat desain Lego. Bersama BIG, arsitek asal Denmark ini tak hanya menciptakan sebuah ruang, tetapi juga pengalaman yang akan membawa pengunjungnya menikmati hiburan yang mendidik.

Lego Center ini diklaim sebagai rumah Lego asli karena dibangun di kota kelahiran permainan Lego itu sendiri, yakni Billund, Denmark. Berbeda dengan rumah-rumah Lego yang tersebar di beberapa kota dunia lain, yang satu ini merupakan bangunan kreatif seluas 7.600 meter persegi dengan ketinggian mendekati 30 meter. Di sini akan terdapat ruang pamer, kafe, gerai yang menjajakan permainan Lego, dan tersedia akses dari luar untuk publik menuju taman di atap gedung.

Menurut sang pemilik, Kjeld Kirk Kristiansen, rumah Lego merupakan representasi dari masa silam, saat ini, dan masa depan dari ide-ide dan terobosan Lego. 

"Ini kepercayaan kami bahwa permainan Lego menumbuhkan pikiran inovatif, dan Rumah Lego memberikan kepada kita sebuah kesempatan tak ternilai, merangsang daya kreativitas dan pembelajaran untuk anak-anak," ujar Kristiansen.

Secara arsitektural, Rumah Lego ini memiliki konsep desain yang menekankan pada akses berjenjang dengan ruang-ruang terbuka yang luas, dan "dipuncaki" oleh sebuah "titik perhatian" berupa batu-bata besar Lego. Konstruksinya akan dimulai awal tahun 2014 dan tuntas dua tahun kemudian. Sang pemilik menargetkan jumlah kunjungan sekitar 250.000 orang per tahun.

Sang arsitek, Ingels, terkenal dengan manifesto kebudayaan dan rancangan bergenre pop. Dia mulai dikenal publik internasional beberapa tahun terakhir berkat desainnya pada beberapa proyek properti terkemuka di New York dan Vancouver.