Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Membedah Kualitas Sofa

Kompas.com - 05/06/2013, 18:31 WIB
Tabita Diela,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Membeli sofa itu "susah-susah gampang". Meski tampak sederhana, namun ukurannya yang cukup besar membuat sofa bisa "menyetir" nuansa dalam rumah Anda. Selain itu, coba perhatikan hal ini.

Umumnya, pemilik rumah membeli "sofa sementara" sebelum membeli sofa "yang sebenarnya". Tanpa terasa, pemilik rumah sudah menggunakan sofa tersebut selama bertahun-tahun. Sofa dengan mudah dapat menjadi bagian hidup Anda dan keluarga. Tidak perlu ragu menginvestasikan uang Anda untuk membeli sofa berkualitas baik. Toh, Anda dapat menggunakannya dalam waktu yang cukup lama.

Sebelum membeli, ada baiknya memperhatikan hal-hal di bawah ini:

Pertama-tama, coba "rasakan" sofa yang akan Anda beli. Sofa berkualitas baik pada umumnya terasa solid dan berat. Sofa semacam ini juga seimbang. Bila Anda menemukan sudut-sudut yang tidak terpasang dengan baik, "bergoyang" ketika diduduki, maka lebih baik Anda tidak membelinya. Bila memungkinkan, carilah rangka yang terbuat dari kayu keras seperti oak, maple, atau jati. Selain itu, lebih baik lagi bila kaki kursi atau sofa menyatu dengan rangka, atau setidaknya dibor pada rangka. Hindari membeli sofa yang hanya dirangkai dengan lem.

Kedua, cek kembali dan bila perlu pastikan pada produsen dan distributor sofa mengenai sambungan rangka. Anda harus ingat, staples, paku, dan lem hanya boleh menjadi pelengkap kursi untuk dekoratif. Jangan sampai, ketiga unsur ini menjadi penguat sofa.

Ketiga, cek dudukan sofa, terutama yang memiliki pegas. Pegas, atau springs, memang merupakan penyangga yang hampir sempurna. Namun, seiring waktu, daya topang pegas tersebut akan memudar bila besinya tidak kuat. Sementara itu, sofa tanpa pegas dapat tampak berantakan dan terkadang tidak nyaman. Cobalah untuk duduk di salah satu pojok sofa berpegas. Jika Anda mendengar bunyi derit, berarti pegas terpasang dengan buruk.

Selain pegas, rasakan juga isian sofa dan bahan yang membalut sofa tersebut. Sofa untuk penggunaan sehari-hari harus menggunakan bahan yang relatif kuat, dengan katun atau linen. Serat mikro sintetis juga cukup baik lantaran mampu tahan terhadap noda. Jika dicampur, serat alami dan sintetis dapat bertahan dalam waktu satu tahun. Sebenarnya, bahan yang ideal adal wol dan kulit. Sayangnya, kedua bahan ini sangat mahal. Bila mencari kemewahan, sutralah yang terbaik. Namun, terlalu rapuh.

Tips untuk Anda, "kulit" sofa dengan corak yang dianyam jauh lebih kuat ketimbang bahan dengan corak cetakan. Jadi, jika Anda menginginkan corak pada sofa, pilihlan hasil anyaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com