Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beginilah Gedung Hemat Energi Sesungguhnya...

Kompas.com - 04/06/2013, 14:50 WIB

KOMPAS.com - Setelah empat tahun renovasi dan menjalani proses perkuatan gedung, kantor federal Edith Green-Wendell Wyatt di pusat kota Portland, Oregon, Amerika Serikat, akhirnya bisa digunakan kembali.

Gedung berusia 39 tahun itu berisi 18 lantai dan dirancang sebagai bangunan hijau (green building) dengan proyeksi kinerja tinggi. Artinya, dengan rancangan baru, properti ramah lingkungan ini mampu menghemat konsumsi energi secara signifikan ketimbang gedung konvensional.

Tak sembarang predikat "ramah lingkungan" yang disematkan pada gedung ini. Kantor federal Edith Green-Wendell Wyatt betul-betul memanfaatkan teknologi inovatif dan berkelanjutan sehingga dapat mereduksi hingga 55 persen konsumsi energi dan 60 persen penggunaan air.  Klaim persentase tersebut tak sekadar di atas kertas, juga telah disimulasikan secara biaya melalui kalkulasi pengeluaran utilitas. Penghematan yang dapat dicapai bisa sebesar 300.000 dollar AS sampai 400.000 dollar AS per tahun atau sekitar Rp 2,9 miliar hingga Rp 3,9 miliar.

Beberapa tindakan konservasi energi mencakup atap surya berukuran 1.200 meter persegi, elevator yang menghasilkan energi saat digunakan untuk turun, sistem pencahayaan hemat energi, "water harvesting" untuk menampung air hujan yang dapat digunakan kembali, "air-conserving" berupa sistem perlengkapan dan ventilasi udara segar dan "cangkang" pemantul cahaya matahari.

Untuk membangun gedung ramah lingkungan memang mahal. Divisi Layanan Bangunan Publik Departemen Pekerjaan Umum Amerika Serikat harus menginvestasikan uang senilai 139 juta dollar AS atau setara Rp 1,36 triliun di Badan Reinvestasi dan Pemulihan (American Recovery and Reinvestment Act) untuk memperbaiki bangunan ini.

Edith Green-Wendell Wyatt  ini akan rumah menjadi rumah bagi 1.200 karyawan federal dan dapat digunakan kembali secara resmi pada 1 Agustus mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com