Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Sepatu Jadi Pengembang Terkaya di Filipina

Kompas.com - 02/06/2013, 13:37 WIB

KOMPAS.com — Perusahaan investasi Filipina, SM Investment, merealisasikan aksi strategisnya. Mereka mengonsolidasi tiga perusahaan properti utama sekaligus di bawah bendera SM Prime. Ambisi SM Investment adalah menciptakan perusahaan real estat terbesar di negara itu.

Dengan menggabungkan tiga perusahaan itu, SM Prime akan muncul dengan nilai kapitalisasi sebesar 14 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 136,8 triliun. Nilai itu melebihi Ayala Land, perusahaan properti yang paling beken dan dominan saat ini, dengan nilai kapitalisasi sebesar 11,2 miliar dollar AS (Rp 109,4 triliun).

Menurut Financial Times, SM Prime memiliki portofolio 5,9 juta kilometer persegi luas lantai dari 47 pusat perbelanjaan di Filipina. Setelah merger, portofolio perusahaan akan mencakup 30 menara apartemen, beberapa hotel, dan resor.

SM Prime memiliki sejarah panjang di negeri kepulauan itu. Didirikan oleh seorang penjual sepatu Henry Sy, yang kini merupakan orang terkaya di Filipina. Jumlah kekayaannya diperkirakan 13,2 miliar dollar AS (Rp 129 triliun). Setelah merger, Henry akan terus memperluas wilayah "kekuasaannya" ke seluruh pelosok negeri.

"Kami akan memperluas kemampuan organisasi dari entitas baru. Dengan injeksi dana ini, kami mengharapkan dapat menciptakan nilai tambah dalam basis aset melalui proyek-proyek percepatan dan sinergis," kata Wakil Presiden Eksekutif dan CFO SMIC, Jose T Sio.

Selain itu, SM Prime akan menggarap proyek berkonsep lifestyle cities, mirip dengan kompleks Mall of Asia yang terbilang sukses. Kegiatan ini akan dilaksanakan melalui pertukaran saham dan ekuitas perusahaan sebesar 6,5 miliar peso (Rp 1,5 triliun).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com