Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Bermain Cegah Obesitas

Kompas.com - 23/05/2013, 14:36 WIB
Tabita Diela,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com Bermain di luar ruangan ternyata penting bagi perkembangan fisik dan mental anak. Sayangnya, saat ini tidak sedikit orangtua yang enggan mengizinkan anak-anaknya bermain di luar rumah dengan alasan keamanan dan kesehatan.

Menurut National Wildlife Federation di Virginia, Amerika Serikat (AS), akan timbul efek buruk berupa peningkatan angka obesitas, peningkatan biaya kesehatan, pengurangan kreativitas, konsentrasi, dan kemampuan sosial bila masa bermain di luar ruang dikurangi.

Untuk itu, penyediaan fasilitas bermain yang aman dan nyaman bagi anak rasanya memang sudah diperlukan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Pasalnya, efek buruk dari kurangnya kesempatan bermain di udara terbuka bagi anak-anak dapat juga berpengaruh bagi anak-anak Indonesia.

Jepang memulai penyediaan fasilitas untuk anak-anak ini dengan membangun taman bermain sederhana bagi sebuah taman kanak-kanak. Konstruksi sederhana, tetapi luar biasa tersebut merupakan taman bermain bagi Taman Kanak-kanak Machida Kobato di Machida, Tokyo, Jepang. Ia terbuat dari struktur beton dan baja.

Sejak awal, taman bermain ini memang sengaja dibuat dengan konsep terbuka. Karena itu, anak-anak dapat bebas bermain di bawah sinar matahari. Namun, bukan sembarang menyediakan "lokasi" bermain, perusahaan bernama Etre Design membangunnya dengan menyertakan berbagai pilihan mainan bagi anak-anak, serta aksen arsitektur pada lokasi.

Etre Design membangun taman bermain tersebut dengan memberikan sentuhan pernuh warna pada jendela-jendelanya. Sinar matahari yang "mengintip" dari jendela-jendela tersebut memberikan aksen manis di antara dinding putih melengkung. Pada area dinding tersebut, anak-anak dapat memanfaatkannya untuk berseluncur, memanjat, atau sekadar berlari-larian. Pernahkah Anda lihat taman bermain seperti ini di sekeliling Anda?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com