Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Los Angeles, Mimpi Buruk Buat Penyewa Apartemen!

Kompas.com - 13/05/2013, 12:57 WIB

KOMPAS.com - Los Angeles, California, di Amerika Serikat, adalah satu dari sekian kota-kota dunia dengan biaya hidup paling mahal. Harga sewa apartemen berukuran paling mungil pun sudah mencapai 1.600 dollar AS per bulan atau setara Rp 15,53 juta. Sehingga kota ini disandingkan dengan dengan kota-kota mahal lainnya seperti Paris, Tokyo, Hong Kong dan New York.

Namun demikian, tahukah Anda, bahwa kota yang beken dengan sebutan LA ini justru merupakan salah satu kota terburuk untuk penyewa hunian di dunia? Majalah Forbes bahkan pernah menobatkannya sebagai kota terburuk kesembilan pada 2009 silam.

Bagaimana kondisi aktual saat ini? Rupanya tak membaik. Meski harga sewa apartemennya selangit, namun kondisi fisik bangunan dan lingkungan sangatlah bobrok. Kebobrokan apartemen-apartemen sewa tersebut terungkap setelah seorang penduduk Kentucky menulis di blognya saat ia mencari hunian sewa di laman-laman iklan Craigslist (semacam klasika). Temuan orang ini kemudian diperkuat oleh observasi Business Insider yang mengunjungi beberapa properti yang disewakan di LA.

Business Insider menemukan apartemen-apartemen sewa seharga Rp 15,53 juta sebulan dengan kondisi memprihatinkan. Satu apartemen bisa dihuni oleh lebih dari dua orang. Pengelola apartemen hanya menyediakan tempat tidur susun (bunk beds) dan tidak melengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya. Di satu sisi, hal ini dapat memangkas biaya hidup yang kita keluarkan. Namun, di sisi lain, kita harus mau berbagi dengan hewan peliharaan seperti kucing dan anjing, serta penghisap mariyuana.

Ironis. Karena harga sewa tersebut diprediksikan akan melonjak lagi dalam dua tahun ke depan. Menurut laporan Lusk Center for Real Estate, harga sewa rata-rata apartemen di kawasan-kawasan yang berjarak sekitar 16 kilometer dari pusat kota LA akan melonjak lebih dari 10 persen dalam dua tahun mendatang.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com