Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Harus Anda Lakukan Saat Terjadi Kebakaran....

Kompas.com - 10/04/2013, 10:41 WIB

KOMPAS.com - Potensi kebakaran gedung dan rumah sebenarnya dapat dihindari dengan berbagai cara. Ada dua cara utama untuk menghindari dan mengantisipasi musibah tersebut.

Cara pertama menghadapinya disebut dengan proteksi aktif, sedangkan teknik kedua dengan proteksi pasif. Meskipun standar yang mengatur kedua hal ini telah ditetapkan, pemilik gedung dan rumah tetap seringkali "kecolongan".

PM Technical Board PT Petrojaya Boral Plasterboard Donny Libra dan Technical Manager PT Petrojaya Boral Plasterboard Indra Budi Wibowo membagi kiat jika musibah tersebut terjadi. Berikut ini hal-hal yang sebaiknya Anda lakukan:

Ketahui rute penyelamatan

Ketika Anda menempati sebuah gedung, hotel, atau rumah baru, hal pertama yang sebaiknya Anda lakukan adalah mengetahui rute darurat penyelamatan diri. Dengan mengetahui rute tersebut, Anda dapat menghemat banyak waktu dalam penyelamatan diri.

Hindari kepanikan

Saat terjadi musibah yang tidak Anda inginkan, rasa panik dapat membuat Anda melakukan hal-hal berbahaya. Hindari kepanikan agar Anda dapat berpikir dengan jernih. Usahakan menenangkan diri dan mengingat denah gedung atau rumah Anda.

Gunakan akses menyelamatkan diri

Pada dasarnya, konsep proteksi pasif adalah menghambat waktu rambat api, terutama di bagian-bagian lorong agar penghuni gedung dapat mencapai tangga darurat. Menurut Donny dan Indra, seharusnya di dalam gedung-gedung publik, keamanan lorong tersebut sudah terjamin.

Penggunaan gipsum tahan api dapat menjadi jalan keluar memberikan proteksi pasif tersebut. Gipsum tahan api mampu menunda perambatan api dan membuat penghuni dapat mencapai lokasi aman.

Pastikan mencapai tangga darurat

Dalam gedung-gedung publik, konstruksi teraman adalah tangga darurat. Bagian ini memang didesain khusus untuk menjadi jalan keluar yang dapat diandalkan dalam keadaan darurat. Maka, pastikan Anda menggunakan akses ini dan menghindari elevator, serta ruang-ruang tertutup lainnya.

Baca juga: Penting... Plafon Gipsum Bisa Menjadi "Alarm" di Rumah Anda!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Terkini Lainnya

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

    REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

    Berita
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    [POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

    [POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

    Berita
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

    Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

    Tips
    Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

    Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

    Berita
    Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

    Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

    Ritel
    Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

    Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

    Berita
    Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

    Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

    Berita
    Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

    Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

    Berita
    Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

    Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

    Berita
    Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

    Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

    Berita
    Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

    Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

    Hotel
    Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

    Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

    Berita
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau