Bingung Pilih Renovasi atau Pindah Rumah?

KOMPAS.com - Menghadapi kerusakan yang cukup parah di dalam rumah seringkali menggiring pemiliknya pada pertanyaan, haruskah melewati proses renovasi atau lebih baik pindah ke tempat baru? 

Di satu sisi, proses renovasi biasanya menghabiskan biaya tidak sedikit, namun Anda masih mendapatkan berbagai kualitas lokasi rumah. Di sisi lain, membeli rumah baru mungkin lebih mahal, teta[i Anda bisa memulai kembali kehidupan dengan lebih "segar".

Saat ini, jika Anda tengah berada dilema semacam itu, ada beberapa pertanyaan yang bisa Anda tanyakan pada diri sendiri. Dengan pertanyaan-pertanyaan berikut, Anda mungkin dapat menimbang-nimbang keperluan dan keinginan Anda, seperti berikut ini:

Bagaimana pendapat Anda mengenai lingkungan rumah?

Pertanyaan ini akan mengarah pada kenyamanan Anda di lingkungan rumah yang kini Anda tempati. Jika berbagai fasilitas sudah tersedia, serta keamanan dan kenyamanannya juga terjamin, tampaknya Anda tidak perlu mencari lokasi baru. Kuncinya, Anda dapat memperbaiki rumah, namun akan sangat sulit memperbaiki lingkungan rumah.

Apakah rumah Anda unik?

Saat ini rumah-rumah bergaya modern minimalis dapat Anda temukan di mana saja dan kapan saja. Namun, rumah peninggalan orang tua Anda, lengkap dengan kekhasan pola arsitektur di era tertentu, berbagai ornamen otentik, kenangan, dan nilai sejarah akan sangat sulit Anda temukan kembali. Merenovasi dan mengadaptasinya untuk menghadapi masa depan tampak menjadi keputusan yang tepat.

Cukupkah anggaran Anda?

Upaya Anda, baik itu merenovasi atau memilih untuk pindah rumah baru, keduanya membutuhkan biaya tidak sedikit. Jika memilih merenovasi, mau tak mau Anda harus siap dengan biaya tempat tinggal sementara. Anda mungkin masih dapat tinggal di dalam rumah jika renovasi yang Anda perlukan hanya sedikit.

Sementara itu, pindah rumah juga membuat Anda memerlukan biaya tambahan lain, seperti biaya dekorasi rumah, perabotan baru, dan biaya makelar.

Bagaimana konstruksi rumah Anda saat ini?

Meski memiliki banyak kenangan, arsitektur unik, dan menyimpan sejarah penting, tentu Anda tidak perlu mengambil risiko hidup dalam rumah dengan konstruksi buruk. Maka, sebelum mengambil keputusan, ada baiknya Anda untuk mengecek kembali kondisi konstruksi rumah Anda. Tak ada salahnya meminta saran dari para profesional.

Mampukah Anda sabar?

Pertanyaan terakhir sebaiknya Anda tanyakan pada diri sendiri adalah kemampuan Anda untuk melewati proses pembangunan rumah baru atau renovasi rumah lama Anda. Ada begitu banyak detail yang mewajibkan Anda untuk memberikan perhatian lebih. Anda juga dapat meminta bantuan profesional untuk membantu mencari jalan keluar. Dengan cara ini, Anda akan terhindar dari penyesalan di masa depan.