Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat... Langkah Mengganti Bagian Dinding Gipsum yang Rusak!

Kompas.com - 22/03/2013, 15:41 WIB

KOMPAS.com - Papan gipsum telah terbukti sebagai salah satu alternatif material multifungsi untuk rumah pribadi maupun gedung komersil, mulai dari plafon hingga dinding (partisi). Bahkan, "kelemahan" gipsum terhadap air juga dapat dipertimbangkan sebagai salah satu kelebihan gipsum itu sendiri.

Memang, dengan cepatnya reaksi gipsum ketika terpapar air, Anda dapat mengetahui adanya kerusakan meski baru berskala kecil (Penting... Plafon Gipsum Bisa Menjadi "Alarm" di Rumah Anda!). Namun, reaksi gipsum tersebut terkadang memang "mengganggu" mata. Jika dinding sudah menunjukkan perubahan warna akibat terpapar air, atau terkena hantaman benda tumpul, sebaiknya Anda segera mengganti bagian tembok gipsum yang rusak.

Tentu, membetulkan tembok gipsum cukup mudah. Simak berikut ini caranya:

- Langkah pertama adalah menyiapkan material, yaitu potongan papan gipsum, potongan rangka metal, kompon, paper tape, sekrup gipsum, amplas, dan cat. Siapkan juga peralatan yang terdiri dari bor, pisau cutter, meteran, gergaji lubang, gunting metal, pensil, roll dan bak cat, serta ember.

- Kedua, periksa seberapa parah kerusakan dinding gipsum. Besar kerusakan ini akan mempengaruhi luas papan gipsum "penambal". Selanjutnya, dengan menggunakan potongan papan gipsum, gambar daerah rusak yang akan diperbaiki. Lalu, hubungkan keempat sudut sehingga menjadi garis diagonal.

- Ketiga, potong garis diagonal menggunakan gergaji, dan potong dengan pisau cutter pada sisi kotaknya. Lalu, "bobok" menggunakan tangan Anda.

- Keempat, pasang rangka pada posisi sebagai dudukan gipsum. Gunakan bor untuk merekatkan rangka metal ke bagian dalam papan gipsum. Kemudian, pasang potongan gipsum penutup pada rangka, juga dengan menggunakan bor.

- Kelima, kompon pada sambungan dan gunakan pita kertas sebagai penguatnya. Lakukan pengomponan hingga benar-benar rata. Tunggu sampai kering. Sebaiknya, Anda membiarkan kompon tersebut hingga 24 jam. Terakhir, lakukanlah pengamplasan sampai rata dan halus. Kemudian, pengecatan siap dilakukan.

Selamat mencoba!

(Sumber: www.jayaboard.com)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

    Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

    Berita
    Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

    Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

    Berita
    [POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

    [POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

    Berita
    9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

    9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

    Berita
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

    Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

    Berita
    Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

    Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

    Tips
    5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

    5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

    Tips
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

    MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

    Berita
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

    Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

    Berita
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com