Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jendela Inovatif untuk "Teras Mini" di Rumah

Kompas.com - 19/03/2013, 14:11 WIB

KOMPAS.com - Material pembuat rumah, sistem konstruksi rumah, serta peraboran rumah tangga tidak luput dari inovasi dan pembaharuan, mulai hal-hal sesederhana hingga hal rumit berskala besar. Jendela atap berukuran besar ini dapat masuk dalam salah satu inovasi pada perlengkapan rumah tangga Anda.

Dengan jendela ini, Anda tidak perlu menyediakan ruang berukuran besar untuk membuat balkon di loteng rumah. Anda hanya perlu membuka jendela dan dapat langsung merasakan hangatnya sinar matahari, segarnya tiupan angin, atau menyaksikan langsung gemerlapnya lampu kota dari rumah Anda.

Inovasi dari Fakro ini mampu memberikan balkon atau teras mungil di loteng rumah Anda. Jika sedang tidak ingin menikmati udara segar di luar rumah, Anda dapat menutupnya dan menjadikannya jendela atap.

Jendela ini terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah bagian atas, yang ketika membuka akan menjadi "atap" mungil. Sementara bagian bawahnya akan menjadi "pagar" bagi "balkon" Anda. Sebaliknya, ketika berada dalam kondisi tertutup, yang telihat dari luar hanya jendela skylight seperti biasa. Selain tidak merusak estetika atap rumah Anda, mekanisme ini juga tidak mengumpulkan debu.

Seperti dilansir di situs www.worldarchitecturenews.com, bagian atas maupun bagian bawah jendela ini dilengkapi dengan unit pelapis standar P2 dengan permukaan berlapis di dalamnya. Agar lebih kuat lagi, jendela ini dilengkapi dengan pelapis permukaan luar yang mudah dirawat.

Jendela ini juga memiliki sistem kunci multi-point tanpa perakitan kunci tradisional. Setelah memutar handle-nya, jendela akan terkunci pada kedua sisi rangka. Dalam ukuran besar, jendela balkon ini mampu memberikan cahaya alami pada ruangan Anda.

Selain itu, jendela ini juga dilengkapi dengan lubang udara otomatis V40P. Hal ini akan memastikan sejumlah udara segar dapat masuk ke dalam ruangan dan menghemat energi. Jika Anda tertarik, jendela ini tersedia dalam ukuran 94 x 255 cm dan dapat dipasang pada atap dengan kemiringan 35 hingga 55 derajat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com