Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KONSULTASI INVESTASISteven Eric Lazuardi
Sekilas tentang Steven The Steven Eric Lazuardi adalah konsultan Hokiplus. Lahir di Jambi, 2 Januari 1975, Steven mendalami ilmu china kuno dari nenek dan orangtuanya.Ia beberapa kali tampil di televisi swasta.

Anas Urbaningrum dan Kekuatan Elemen Tanah

Kompas.com - 26/02/2013, 17:20 WIB

KOMPAS.com — Di antara semua elemen, yakni air, kayu, api, logam/emas, dan tanah, tanah adalah elemen yang selalu berada di empat musim dalam peruntungan ilmu China kuno. Artinya, kekuatan penuh berada di dalam dirinya sepanjang tahun dan sepanjang masa.

Fenomena tahun 2013, tahun dengan shio dominannya adalah ular dan elemen air semakin terlihat jelas. Banjir menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta dan kota lainnya di tanah air tercinta, Republik Indonesia.

Sejumlah lahan properti kawasan komersial dan hunian yang tidak terkena banjir pun mengalami kenaikan harga. Ini akibat kejelian para investor dalam mengambil sebuah langkah positif untuk mencari keuntungan.

Shio ular merupakan salah satu shio besar dalam 12 shio yang ditakuti sejumlah orang yang mengerti akan ilmu perhitungan hoki, yakni ilmu China dan Jawa kuno. Ilmu China terkenal dengan rumusan Ba Zi dan ilmu Jawa kuno terkenal dengan sebutan Pawukon Jawa. Kedua ilmu ini selalu bergandengan dan tak terpisahkan karena saling mengisi dan menunjang satu dengan yang lainnya.

Prahara politik

Akankah semua kaidah pengkajian yang telah dipelajari oleh leluhur kita di masa lampau terjadi terus di masa-masa mendatang? Bagaimana dengan elemen tanah yang memiliki kekuatan penuh di dalam dirinya sepanjang tahun dan sepanjang masa?

Yang jelas, dalam ilmu hoki China, telah diterapkan oleh cerita Sam Kok, tiga negara berupa kerajaan kecil memenangi peperangan melawan kerajaan besar. Sementara ilmu pewayangan dalam Pawukon Jawa juga sangat terkenal dengan kisah kesuksesan dan kegagalan manusia akibat dari keserakahan akibat pengaruh kekuasaan.

Pengaruh besar kekuasaan memang akan berada pada 2013, terutama bila kenyataan seperti layaknya mengambil lahan properti dengan pertimbangan bahwa kawasan tersebut merupakan kawasan yang berkembang terus dan aman. Lalu, bagaimana jika dikaitkan akhirnya dengan politik sebab urusan politik juga tak jauh-jauh dari soal kekuasaan? 

Properti dan politik memang jauh berbeda, tetapi tetap ada kaitannya dalam tinjauan fengsui. Di tahun Ular Air ini, kejadian heboh pada akhirnya juga terjadi, terutama terkait mundurnya Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum setelah dijadikan tersangka oleh KPK atas kasus korupsi Hambalang.

Melihat peristiwa ini, ada orang yang "gembira", tak sedikit juga orang yang marah atas kasus tersebut. Agaknya, situasi politik semakin memanas ketika pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat mengatakan bahwa ini barulah lembaran pertama, masih banyak lembaran-lembaran lainnya yang akan dilewati.

Dalam kaitannya dengan fengsui, Anas Urbaningrum lahir 15 Juli 1969. Dengan catatan itu, ia termasuk shio ayam dengan 10 batang langit dengan elemen tanah dan 12 cabang bumi yang  juga elemen tanah.

Elemen tanah yang dominan berada pada diri seorang pemimpin Anas Urbaningrum agaknya membuat sejumlah pihak penuh dengan ketakutan bahwa sejumlah kasus sebelumnya juga akan terbongkar, bahkan bisa saja melibatkan sejumlah pihak yang berkaitan.

Lebih jauh dikaji dari kelahiran Anas Urbaningrum. Terdapat elemen dominan yang sangat kuat di dalam dirinya, yakni elemen tanah. Apa itu kekuatan elemen tanah?

Di antara semua elemen, yakni air, kayu, api, logam/emas, dan tanah, tanah adalah elemen yang selalu berada di empat musim dalam peruntungan ilmu China kuno. Artinya, kekuatan penuh berada di dalam dirinya sepanjang tahun dan sepanjang masa.

Sifat elemen tanah adalah kalem dan berhati-hati. Pintar menyerap ilmu dan dalam waktu sekejap langsung bisa menguasai dengan mempelajari sesuatu hal baru yang diinginkan.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com