Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rumah untuk Semua", Solusi Arsitektur Jepang Hadapi Bencana

Kompas.com - 28/01/2013, 13:14 WIB

KOMPAS.com - Pada penyelenggaraan '2012 International Architecture Biennale', Komisaris Toyo Ito mengenalkan arsitek-arsitek muda Jepang Kumiko Inui, Sou Fujimoto, Akihisa Hirata, serta fotografer Naoya Hatakeyama. Bersama anak-anak muda ini Toyo Ito membawa sebuah proposal untuk menawarkan solusi tempat tinggal bagi para korban bencana.

Solusi tersebut khususnya untuk bencana gempa bumi yang terjadi pada 2011 lalu di daerah Rikuzentakata. Proposal bertajuk "Architecture. Possible Here? Home-for-All" tersebut merupakan respon pada arsitektur di era modern. Respon tersebut termasuk melakukan evaluasi ulang atas estetika dan definisi formal pada konteks lokasi yang kini tengah mengalami revitalisasi.

"Satu karakteristik dari Home-for-All adalah bagaimana pembuatan fasilitas dan mereka yang akan tinggal di dalamnya berembuk bersama mendiskusikan proyek ini selama proses desain dan pembangunan," kata Toyo Ito. 

"Soal mengapa bangunan tersebut dibangun dan untuk siapa, hal ini telah dilupakan. Daerah bencana, tempat penduduk kehilangan segalanya, merupakan kesempatan yang baik bagi kita melihat kembali apa itu arsitektur sebenarnya, dan mulai membangun kembali dari awal," tambahnya.

Setelah mengenalkan berbagai proyeknya Japanese Pavilion di '2012 Venice Architecture Biennale', Toyo Ito dan timnya membangun prototip berukuran penuh dari konsep rumah tempat berkumpul. Prototip ini dibuka untuk umum di Rikuzentakata.

Sebagai respon dari gempa bumi dahsyat pada 2011, tim terdiri dari para arsitek muda ini bekerja sama mengeksplorasi kemungkinan pembangunan hunian di daerah pesisir Jepang yang ini rentan bencana alam. Bangunan ini memiliki sistem yang terbuat dari pilar-pilar kayu. Pilar-pilar tersebut sengaja diatur dalam posisi tertentu.

Volume bangunan ini juga "digantung" seperti pada rumah panggung. Namun, Akses vertikal dan horizontalnya saling terhubung. Nantinya, "Rumah untuk Semua" ini berfungsi sebagai ruang pertemuan bagi ribuan orang yang kehilangan tempat tinggal setelah bencana alam terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com