Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersihkan Rumah dan Tetap Waspada

Kompas.com - 18/01/2013, 10:45 WIB

KOMPAS.com — Banjir menyisakan duka dan kerugian dalam jumlah besar. Namun, tentu Anda tidak boleh larut dalam duka dan penyesalan atas kerugian. Segera setelah air dinyatakan surut dan tidak ada banjir susulan maupun hujan deras, Anda dapat mulai membenahi kembali rumah Anda.

Beberapa langkah yang bisa Anda lakukan meliputi:

- Langkah pertama, hubungi agen asuransi Anda. Jika asuransi bersedia menutupi kerugian yang Anda alami, Anda akan segera mendapatkan panduan dari agen asuransi Anda untuk mengurus klaim, bantuan bencana, serta kemudahan administratif lainnya dari pemerintah setempat.

- Setelah menyelesaikan berbagai urusan administratif, pastikan listrik di rumah Anda dalam keadaan padam, baru kemudian mulailah membersihkan rumah. Namun, ada satu hal sebaiknya diingat, yaitu Anda tidak tahu apa yang ada dalam genangan banjir ini. Kuman penyakit, bakteri, dan sampah sudah bercampur di dalamnya.

Air banjir dapat merusak struktur rumah, barang-barang pribadi, dan kesehatan Anda serta keluarga. Tidak hanya menyebabkan kerusakan perabot karena basah, air banjir yang membawa lumpur dan kotoran berpotensi menimbulkan berbagai penyakit. Untuk itu, gunakan berbagai perlengkapan pencegahan sederhana, seperti masker dan sarung tangan karet. Anda juga membutuhkan akses ke air bersih serta cairan antiseptik.

- Keluarkan lumpur dari rumah Anda. Bilas dan bersihkan bagian dalam rumah Anda menggunakan cairan disinfektan (karbol).

Untuk dapat memantau kotoran di rumah Anda dengan lebih baik, hindari penggunakan kain pel dengan gagang. Pel lantai rumah Anda secara manual agar Anda lebih leluasa.

Jika Anda menutupi lantai dengan karpet, pendekatan lain harus Anda lakukan. Namun, tipis kemungkinannya Anda dapat mempertahankan karpet tersebut, terlebih jika karpet sudah terendam lebih dari 24 jam. Langkah bisa dilakukan adalah membersihkan lantai karpet dan keringkan secepat mungkin. Jika karpet Anda sudah terkontaminasi lumpur dan sampah, sebaiknya Anda tidak mempertahankan karpet dan menggantinya dengan karpet baru.

- Untuk lantai kayu, keringkan lantai secara bertahap. Jika lantai kayu kering secara tiba-tiba, kayu dapat retak atau bahkan patah. Untuk itu, lepaskan satu papan lantai kayu setiap beberapa sentimeter untuk mengurangi kerusakan akibat pembengkakan kayu.

- Setelah lantai rumah bersih dari lumpur, jangan lupa membersihkan dinding rumah Anda. Tunggulah sampai dinding rumah benar-benar kering sebelum membersihkan noda. Jika tidak, Anda hanya membuat noda tersebut semakin besar.

Lap noda yang ada pada dinding dengan kain bersih. Untuk noda membandel, sikatlah bagian tersebut. Gunakan air sabun dan berikan larutan disinfektan.

- Bagi Anda yang menggunakan wallpaper, cobalah menggunakan larutan satu sendok makan tepung maizena dan setengah gelas air. Oleskan campuran tersebut pada noda. Setelah itu, gosok dengan sikat gigi bertekstur lembut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com