Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nih... Alasan Memilih Warna Hangat untuk Kamar Anak!

Kompas.com - 15/01/2013, 13:21 WIB

KOMPAS.com - Pertimbangan memilih warna yang akan mendominasi kamar anak Anda bukan hanya terbatas pada estetika. Beberapa pakar melalui observasi dan penelitian mengungkapkan, bahwa warna mampu memberikan stimulasi tertentu pada tubuh manusia. Pemilih warna yang tepat untuk kamar anak akan memberikan kesempatan baginya untuk tumbuh dengan baik.

Secara garis besar, warna dibagi menjadi warna-warna hangat, dingin, dan tanah. Warna-warna hangat dapat Anda temukan pada sisi merah color wheel.

Umumnya, warna-warna hangat condong memberikan rasa hangat, suasana intim, dan relaksasi. Warna-warna hangat ini cenderung bersifat intens dan mampu menstimulasi orang yang melihatnya. Jika anak Anda gemar membaca atau bersantai di kamarnya, Anda dapat memilih warna-warna hangat ini sebagai warna dasar di kamarnya.

Merah

Warna merah, misalnya, dapat memberikan rasa hangat, namun warna ini juga menstimulasi energi bagi orang yang melihatnya. Lebih baik Anda memadukannya dengan warna lain dan menjadikan warna merah hanya sebagai aksen pada kamar anak Anda.

Oranye

Warna oranye juga memberikan efek yang hampir serupa dengan warna merah. Namun, warna ini lebih "lemah" ketimbang warna merah.

Oranye merupakan pencampuran antara merah dan kuning, pemberi energi dan kebahagiaan. Oranye kecoklatan juga akan menciptakan suasana hangat dan nyaman. Sementara oranye terang cocok untuk tempat bermain.

Kuning

Warna kuning merupakan warna yang menstimulasi, memberikan energi, dan cenderung memberikan kesan riang untuk anak Anda. Kuning dapat Anda manfaatkan juga untuk memberikan "tipuan spasial". Pasalnya, kuning pucat membuat ruang terasa lebih besar.

Sementara itu, kuning yang lebih kuat menciptakan kesan hangat dan mencerahkan ruangan gelap. Namun, Anda harus menghindari penggunaan warna kuning yang terlalu banyak. Warna ini dapat menstimulasi aktivitas anak Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com