Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertarik Tinggal di Rumah "Hobbit"?

Kompas.com - 13/12/2012, 11:00 WIB

KOMPAS.com - Hari ini, Kamis (13/12/2012), film berjudul 'The Hobbit: An Unexpected Journey' mulai diputar di bioskop-bioskop seluruh dunia. Film karya Peter Jackson tersebut merupakan prekuel dari trilogi "Lord of The Rings" yang sukses di pasaran.

Di film ini, selain kepiawaian para aktor memerankan tokoh-tokoh di dalamnya, Anda mungkin bisa memperhatikan rumah-rumah mungil tempat tinggal para Hobbit atau kurcaci dalam film tersebut.

Tentu, Anda tidak perlu menjadi penggemar cerita "Lord of The Rings" atau "The Hobbit" karya John Ronald Reuel Tolkien untuk menyukai arsitektur rumah-rumah kurcaci yang dekat dengan alam. Bentuk unik dan material ramah lingkungan sudah cukup membuat Anda jatuh hati melihat rumah-rumah kurcaci ini. Nah, mari kita mengintip beberapa "rumah kurcaci" berikut ini:

Rumah rumput dan lumpur

Rumah pertama berada di daerah Wales dengan ukuran 49,9 meter persegi. Simon Dale membangun rumah dengan rangka kayu tersebut bersama ayah mertuanya yang berprofesi sebagai seorang pekerja bangunan.

Rumput dan lumpur yang menutupi rumahnya membuat rumah tersebut menyatu dengan alam di sekeliling. Fasad rumah ini tampak persis seperti rumah kurcaci. Bentuk yang tidak tampak rapi justru membuatnya makin tampak otentik.

Sementara itu, untuk meghindari rembesan air, sebuah lembaran plastik menjadi lapisan anti air untuk atap isolasi dari jerami. Meski rumah ini tampak persis seperti rumah yang digunakan dalam pembuatan film karya Peter Jackson, rumah ini asli buah tangan Dale dan keluarganya dalam mengekspresikan selera desain mereka.

Pada awalnya, mereka sudah lelah dengan cicilan rumah yang harus mereka bayar setiap bulan. Dale kemudian membangun rumah dari material alami dengan biaya relatif murah. Rumah ini ia bangun hanya dengan biaya sebesar Rp 48 juta.

Rumah batu

Rumah kedua terdapat di Chester County, Pennsylvania. Rumah tersebut sedikit lebih besar dari rumah karya Dale, yaitu sebesar 55,7 meter persegi.

Pemilik rumah bekerja sama dengan arsitek Peter Archer dalam perancangan dan pembuatan rumah ini. Archer dan timnya juga dengan hati-hati membuat rumah yang tampak terbuat dari batu.

Bukan hanya dinding batu yang menjadi karakter dari rumah ini. Pintu berbentuk lingkaran juga menjadi daya tarik serta karakter rumah tersebut. Pintu unik ini terbuat dari kayu aras Spanyol. Balok-balok kayu menjadi rangka untuk perpustakaan di dalam rumah ini sehingga ruangan di dalamnya sangat nyaman sebagai tempat penghuni rumah belajar, membaca buku, atau sekedar bersantai.

Rumah mural

Rumah ketiga berada di Trout Creek, Montana. Rumah dengan luas sebesar 92,9 meter persegi tersebut merupakan rumah berlibur milik keluarga Steve Michaels.

Rumah ini memiliki berbagai mural penuh warna yang menggambarkan rumah peri dan kurcaci. Meski tampak seperti rumah sederhana, kamar utamanya memiliki fasilitas kamar hotel canggih. Di dalamnya terdapat tempat tidur berukuran king, TV high-devinition, radio satelit, dan Wi-Fi. Michaels bahkan menyediakan sandal menyerupai alas kaki milik hobbit dan topi milik Gandalf di film.

Rumah rumput penuh bunga

"Rumah" terakhir berada di Dartford, Kent, Inggris. Rumah tersebut hanya berukuran 17 meter persegi. Sebenarnya, ini hanya rumah-rumahan tempat bermain anak-anak Melani Levins. Rerumputan dan bunga-bunga kecil menutupi atap tempat bermain ini.

Nah, jika belum berniat membuat rumah sungguhan berbentuk rumah kurcaci, membuat rumah mini untuk anak-anak Anda mungkin dapat menjadi jalan keluar yang menarik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com