Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Fatahillah Dibersihkan dari PKL

Kompas.com - 05/12/2012, 11:21 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Relokasi pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kota Tua sudah mulai dilakukan sejak Senin (3/12/2012) kemarin. Relokasi PKL ini guna menata ulang kawasan tersebut agar bisa menjadi kawasan kelas menengah ke atas seperti yang direncanakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Kemarin memang sudah mulai disosialisasikan untuk relokasi. Kita juga akan berikan surat peringatan dan sosialisasi sampai tiga kali. Kalau masih bandel, PKL terpaksa diangkut," kata Imron, Camat Taman Sari, kepada Kompas.com, Rabu (5/11/2012).

Menurut Imron, fokus utama pembersihan PKL berada di tengah taman Museum Fatahillah. Berbagai PKL sudah tidak bisa memasuki wilayah pekarangan di kawasan taman museum.

"Untuk sepeda juga, nanti akan kita tertibkan. Sekarang kan masih terlalu banyak, jadi nantinya sepeda yang boleh dibuat ojek hanya sepeda ontel," ungkapnya.

Imron menjelaskan, saat ini, para PKL baru diberikan surat peringatan pertama untuk bisa mengosongkan daerah sekitar Kota Tua. Surat peringatan pertama ini akan diberikan tenggat waktu tujuh hari.

Setelah itu, kecamatan kembali memberikan surat peringatan kedua yang akan mendapat toleransi waktu tiga hari. Pada surat peringatan terakhir, PKL hanya akan mendapat waktu satu hari untuk bisa mensterilkan taman Museum Fatahillah.

"Kira-kira dua belas hari ke depan dari SP pertama PKL baru diberikan tindakan pengangkutan," katanya.

Ia menambahkan, untuk menjaga PKL kembali masuk ke kawasan taman Fatahillah, petugas Satpol PP dari kecamatan dan kelurahan akan menjaga di sekitar taman. Biasanya, para petugas menjaga sampai pukul 22.00 WIB.

Pantauan Kompas.com, para pedagang kaki lima yang biasanya berjualan di area taman Museum Fatahillah berpindah ke jalan sepanjang kali besar, Taman Sari. Puluhan PKL berjejer menjajakan barang dagangan untuk bisa menarik hati pembeli yang melintasi jalan tersebut. Letak mereka berjualan saat ini tidak jauh dari lokasi PKL sebelumnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com