Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusat Kebudayaan Tidak Harus Kaku

Kompas.com - 23/11/2012, 18:01 WIB

KOMPAS.com - Sejarah peradaban manusia mencatat, bahwa kebudayaan berawal dari kebiasaan masyarakat paling sederhana. Mulai dari hal-hal paling primitif, kini manusia sudah sampai pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sungguh mengagumkan.

Untuk itu, masyarakat butuh sebuah ruang untuk mempraktikkan kebudayaan, melakukan sosialisasi, dan saling berbagi. Ruang untuk mengetahui dan mengenal proses tersebut sebagai hal yang penting.

Bangsa yang besar tentunya tahu identitasnya sendiri. Tidak heran, pemerintah Perancis bersedia mengalokasikan biaya sebesar 2.561.887 Euro untuk membangun pusat kebudayaan di atas tanah seluas 1.613 meter persegi.

Pusat kebudayaan tersebut terletak di distrik yang tengah dikembangkan kembali bernama Navers, di Perancis. Gedung tersebut tepatnya berada di area pemukiman yang baru dan telah mengalami renovasi. Dengan lokasi di tengah permukiman, masyarakat sekitar dapat menggunakan gedung tersebut sebagai area publik.

O-S Architects adalah perancang bangunan ini. Idenya berasal dari kepadatan penduduk dan kemurahan hati masyarakat. O-S Architects akan melengkapi gedung tersebut dengan ruang serba guna dengan kapasitas duduk penonton sebanyak 220 kursi.

Selain itu, ia juga memiliki aula menari, ruang rapat dan konferensi, serta area edukasi anak. Semua fasilitas tersebut ditujukan untuk melayani kebutuhan masyarakat umum.

Sebuah ruang terbuka di tengah gedung ini terbuka untuk umum. Ruangan ini dapat diakses dengan mudah lewat bagian dalam maupun jalan setapak besar dari depan bangunan.

Fasad gedung ini dipenuhi dengan kayu. Namun, sebenarnya, di balik kayu tersebut, terdapat rangka beton yang kokoh. Selain itu, bangunan ini juga memberikan kesempatan bagi pencahayaan alami untuk ruang-ruang di dalamnya.

Kiranya, ini semua membuktikan, bahwa bentuk pusat kebudayaan kontemporer tidak perlu dibangun dengan gaya yang kaku. Gedung seni juga harus bisa dinamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lalin Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Religi Meningkat

Lalin Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Religi Meningkat

Berita
Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Berita
Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Umum
Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Perumahan
Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Berita
Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Berita
Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Berita
Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com