Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengakali Keteduhan dengan Kanopi Alami

Kompas.com - 18/11/2012, 15:15 WIB

KOMPAS.com - Idealnya, bukaan atau jendela pada rumah menghadap utara dan selatan. Fungsinya? Jelas untuk menghindari sengatan panas matahari. Tapi, jika bukaan sudah terlanjur menghadap langsung matahari, ada baiknya Anda mengakalinya dengan menanam pohon sebagai penghalang.

Menanam pohon di rumah seringkali hanya bertujuan untuk keindahan taman semata. Padahal, fungsinya lebih dari itu.

Menanam pohon yang tepat pada taman dapat jadi penghalang sinar matahari. Ada baiknya bila Anda memilih pohon dengan cabang yang banyak, sehingga membentuk kanopi alami.

Selain itu, pilih pohon dengan ranting yang tidak mudah patah, buah yang tidak terlalu besar dan daun yang gugurannya sedikit. Hal ini penting mengingat keefektifan pohon dalam meredam panas bergantung kepada ukuran dan kerapatan daun pada pohon. Anda bisa memilih pohon jenis mahoni, tanjung dan asam.

Selain sebagai peneduh, tanaman ini juga bisa menyerap karbondioksida secara optimal. Namun, bukan berarti pohon dibiarkan tumbuh liar hingga mendekati dinding rumah Anda.

Beri jarak antara jendela dengan pohon sekitar 1,5 m. Dengan begitu, saat tertiup angin, daun-daun yang rontok tidak masuk ke dalam rumah. Pohon sejenis cemara dan bambu dapat melindungi bagian rumah yang panas. Tanam dengan jarak yang rapat. Pohon pulai (alstonia scholaris) dan ketapang pun dapat dijadikan pohon peneduh karena mempunyai tajuk yang lebar. (Febrina Syaifullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com